Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi telah merilis jadwal beserta petunjuk teknis pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang telah disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Seperti dikutip dari situs resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi pada Kamis (28/5/2020), disebutkan bahwa sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 sudah bisa dilakukan pada 2—20 Juni 2020. Kemudian, pelaksanaan UTBK akan dilakukan pada 5—12 Juli 2020 yang setiap hari terdapat empat sesi, kecuali Jumat hanya dua sesi. Hasil UTBK-SBMPTN akan diumumkan pada 25 Juli 2020.
UTBK dilaksanakan di 74 pusat UTBK PTN di sejumlah kota yang perinciannya bisa dilihat melalui situs resmi LTMPT. Peserta dianjurkan mengikuti tes di pusat UTBK kota masing-masing.
Seperti dihimpun dari situs resmi LTMPT, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan bagi pendaftar UTBK-SBMPTN 2020.
1. Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 berlangsung pada 2—20 Juni 2020.
2. Telah memiliki akun LTMPT.
3. Calon mahasiswa yang sudah lulus SNMPTN, tidak bisa mendaftar UTBK-SBMPTN.
4. Pilih lokasi pusat UTBK terdekat dengan tempat tinggal.
5. Hanya bisa mendaftar UTBK-SBMPTN satu kali. Pemilik nomor KIP kuliah tidak dipungut biaya pendaftaran.
6. Pilih program studi (prodi) sesuai dengan persyaratan jurusan sekolah menengah tingkat atas (SMTA) yang ditetapkan PTN. Keterangan bisa dilihat melalui laman resmi LTMPT.
7. Pastikan isian data sudah benar, termasuk data disabilitas jika ada.
8. Jika sudah menyimpan secara permanen atau mencetak kartu data tidak dapat diubah kembali.
Alur pendaftaran dan lokasi UTBK-SBMPTN 2020
Alur pendaftaran UTBK 2020:
1. Peserta mendaftar UTBK melalui laman portal (SSO).
2. Peserta memilih pusat UTBK di kota masing-masing.
3. Peserta melakukan pembayaran melalui bank mitra. Apabila peserta memiliki nomor pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP), peserta yang bersangkutan akan langsung mendapat nomor peserta tanpa perlu melakukan pembayaran.
Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp150.000 dan dibayarkan melalui ATM, SMS banking, mobile banking, internet banking, maupun ATM Bersama Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
4. Peserta mendapatkan nomor peserta.
Alur pendaftaran SBMPTN 2020:
1. Setelah mendaftar UTBK, peserta dapat mendaftar SBMPTN.
2. Peserta memilih prodi dengan ketentuan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN. Sama seperti tahun sebelumnya, urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Namun, terdapat perbedaan pada pemilihan prodi tahun ini, peserta tidak bisa memilih prodi di luar jurusan yang diambil di SMTA. Pasalnya, tahun ini LTMPT hanya menyediakan dua kelompok ujian saja, yaitu Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dan Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) tanpa ada Kelompok Ujian Campuran.
3. Peserta menunggah portofolio tertentu apabila disyaratkan oleh prodi.
4. Peserta melakukan konfirmasi dan menyimpan permanen.
5. Peserta baru bisa mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN setelah melakukan simpan permanen.