Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Akui Ada Beberapa Daerah Alami Peningkatan Kasus Covid-19

Masyarakat diminta untuk mematuhi ketentuan mengenai pembatasan perjalanan manusia agar dapat menekan potensi peningkatan penyebaran virus corona di berbagai daerah.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo siap berperang melawan virus Corona (Covid-19) dan memutus mata rantai penyebaran pandemi global di Indonesia./istimewann
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo siap berperang melawan virus Corona (Covid-19) dan memutus mata rantai penyebaran pandemi global di Indonesia./istimewann

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo mengakui masih ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan jumlah individu yang positive terjangkit virus corona.

Menurut Doni, masih terdapat beberapa daerah yang mencatatkan kenaikan grafik jumlah orang yang positif terjangkit Covid-19, meskipun sejumlah daerah lain secara bersamaan mengalami penurunan.

Untuk itu dia meminta masyarakat untuk mematuhi ketentuan yang mengatur mengenai mobilitas masyarakat, yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. 

“Saya tegaskan ulang pentingnya bagi kita semua untuk ikuti ketentuan di surat edaran tersebut. Di mana setia orang yag berpergian ke luar kota wajib menunjukkan surat keterangan mengikuti rapid test atau tes PCR, di tiap pintu pemeriksaan seperti bandara, pelabuhan dan cek poin di jalur darat,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Senin (25/5/2020).

Dia menegaskan bahwa masyarakat harus memahami ketentuan mengenai kadaluarsa hasil tes virus corona. Dalam hal ini hasil pemeriksaan rapid test memiliki masa kadaluarsa tiga hari dan PCR tujuh hari.

“Apabila masyarakat tidak bisa menunjukkan surat keterangan yang sah, maka aparat gabugan dari kepolisian, Satpol PP, dan unsur TNI berhak meminta Anda kembali ke tempat semula,” katanya.

Dia mengaku berharap wabah ini dapat segera berakhir. Meskipun menurutnya hingga saat ini belum ada kepastian kapan vaksin Covid-19 dapat ditemukan.

Doni juga menyebutkan penemuan vaksin berpotensi memakan waktu yang lama, sehingga masyarakat perlu menyesuaikan diri untuk tetap waspada dengan virus dan wabah Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper