Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat sebayak 44.035 desa telah menerima Bantuan Langsung Tunai dana desa.
Diharapkan penyaluran BLT Dana Desa bisa rampung 100 persen hingga akhir Mei 2020.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertingga, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan pencapain tersebut telah mencapai 74 persen dari 59.453 desa yang telah menerima transfer dana desa ke rekening kas desa.
“Kita memang berkejaran dengan dana desa yang tersalur ke desa, agar segera dibelanjakan sebagai BLT Dana Desa,” ujarnya dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (24/5/2020).
Dia meminta kepada bupati dan walikota untuk melepas sepenuhnya kepada desa agar bisa melakukan percepatan penyaluran BLT.
Dia mengatakan desa yang benar-benar siap menyalurkan BLT Dana Desa adalah desa yang telah selesai melakukan musyawarah desa khusus (Musdesus).
Baca Juga
Wadah demokratis ini dijalankan untuk menetapkan keluarga penerima manfaat (KPM) BLT Dana Desa. Setelah daftar ini diumumkan, langsung dana desa siap dibagikan kepada KPM.
“Sebanyak 59.238 desa telah melakukan musdes khusus. Ini setara dengan 99,6 persen dari desa telah mendapat transfer dana desa. Dalam sehari saja tercatat musyawarah dilakukan 2.734 desa," katanya.
Kemendes PDTT sendiri telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah desa dalam mencairkan dana desa, lalu mempermudah penyaluran BLT Dana Desa kepada warganya.
Sinkronisasi deregulasi dijalankan bersama Kementerian Keuangan.Kementerian Dalam Negeri turut mendukung dengan memfasilitasi para bupati dan walikota yang mengalami kesulitan mempercepat penyaluran BLT Dana Desa.