Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Saat Berlebaran

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta masyarakat, khususnya umat Islam, untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dalam berlebaran di tengah pandemi Covid-19.
Wapres Ma'ruf Amin/Facebook-Kiyai.MarufAmin
Wapres Ma'ruf Amin/Facebook-Kiyai.MarufAmin

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta masyarakat, khususnya umat Islam, untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dalam berlebaran di tengah pandemi Covid-19.

"Idulfitri kali ini kita rayakan dalam suasana pandemi. Oleh karena itu, marilah kita rayakan dengan tetap memegang aturan-aturan kesehatan, dan marilah kita perkuat iman dan ketakwaan kita," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam keterangannya saat menyampaikan pesan video dalam acara Takbir Virtual Nasional dan Pesan Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah dari Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (23/5/2020) malam.

Dengan memperkuat iman dan ketakwaan, menurut Ma'ruf Amin, niscaya keberkahan akan diperoleh masyarakat beriman, khususnya menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kalau penduduk negeri itu beriman dan bertakwa, pasti Allah akan turunkan keberkatan dari langit dan dari bumi, artinya kesuburan, kemakmuran, keamanan, keselamatan, dan dihilangkannya berbagai kesulitan," kata Wapres menambahkan.

Wapres Ma'ruf yang juga Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkapkan rasa syukurnya karena masyarakat Indonesia dapat melalui Ramadan tahun ini meskipun dilanda pandemi COVID-19.

"Syukur, alhamdulillah, kita telah mengakhiri ibadah puasa kita pada bulan Ramadan. Pada malam ini kita berada dalam malam Idulfitri atau yang biasa disebut dengan malam takbir karena malam ini terdengar gema takbir yang membahana angkasa," katanya.

Sementara itu, pada hari Minggu (24/5), Wapres RI Ma'ruf Amin dijadwalkan salat Id di kediaman dinas wapres, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Wapres juga tidak menyelenggarakan gelar griya (open house) bagi para pejabat, tokoh publik, dan masyarakat umum. Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan lewat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper