Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Penerima Belum Sempurna, Mensos Sebut Bansos Covid-19 Enam Tahap dalam 3 Bulan

Menteri Sosial Juliari P. Batubara data penerima bantuan sosial Covid-19 belum bisa langsung sempurna.
Pengemudi ojek daring menerima bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Sebanyak 500 paket sembako dibagikan untuk warga yang terkena dampak ekonomi akibat wabah pandemi virus Corona (COVID-19) di Kota Bogor. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pengemudi ojek daring menerima bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/4/2020). Sebanyak 500 paket sembako dibagikan untuk warga yang terkena dampak ekonomi akibat wabah pandemi virus Corona (COVID-19) di Kota Bogor. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P. Batubara membagikan bantuan sosial (bansos) presiden kepada warga kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, yang terdampak Covid-19.

"Jadi mekanisme bantuan sosial ini diusulkan oleh daerah dan ditetapkan oleh kemensos. Sebelum Lebaran kita targetkan ada dua tahap bantuan sosialnya, setelah Lebaran ada empat tahap," katanya, Rabu (13/5/2020).

Menurut Juliari, pemerintah akan memperbaiki data penerima bantuan sosial hingga bisa tepat sasaran.

Dia mengatakan data penerima bantuan sosial Covid-19 belum bisa langsung sempurna, karena ada kebutuhan pembagian yang harus cepat dilakukan.

"Waktunya harus cepat. Jika ada data yang ganda nanti tahap dua akan kita perbaiki. jangan sampai kita ribut data sampai tepat Covid-19 selesai, bantuan baru datang,"ujarnya.

Seluruh Jabodetabek

Semua daerah Jabodetabek, kata Juliari, akan mendapat bantuan sosial selama tiga bulan dengan enam tahap pemberian.

Dari enam tahap, empat tahap dalam bentuk sembako sedangkan dua sisanya berbentuk beras sebanyak 25 kilogram dari Badan Urusan Logistik atau Bulog .

"Nah yang sekarang yang kita lagi bagikan ini sembako, kalau tidak salah alokasi bantuan sosial ini untuk 73 ribu kepala keluarga yang ada di Tangsel. Kalau ada warga yang benar- benar membutuhkan tapi belum dapat ya diusulkan saja, karena ini kan baru satu tahap," ujarnya.

Juliari juga mengatakan bahwa pihaknya mengejar sebelum Lebaran sudah memberikan dua tahap bantuan sosial kepada masyarakat.

"Total ada Rp300 ribu untuk satu paket. Rp 600 ribu itu satu bulan dibagi dua, jadi dua minggu sekali paket bantuan sosial ini dibagikan sesuai data dari pemerintah daerah," katanya.

 Sempat Saling Serang

Sebelumnya dalam evaluasi bansos DKI tahap I, pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta sempat 'saling serang'.

Mensos menuding realisasi bansos dari Pemprov DKI Jakarta tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Ari menemukan ternyata ada kemiripan data penerima manfaat kedua bansos tersebut, sehingga tak sesuai kesepakatan awal bahwa pemerintah pusat hanya akan mengurus bansos kepada warga yang tidak menerima bansos dari Pemprov DKI.

 Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pun sempat menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait konsekuensi data yang serupa pada bansos tahap I.

Menurut Muhadjir, hal ini menimbulkan adanya persepsi buruk dari masyarakat miskin dan rawan miskin yang belum mendapatkan bansos ketika melihat ada tetangganya justru mendapatkan manfaat dua kali.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menimpali adanya kabar bahwa Pemprov DKI Jakarta tak kuat lagi menanggung anggaran 1,1 juta dari total 3,7 juta keluarga penerima manfaat bantuan sosial sehingga dana tersebut akan ditanggung pemerintah pusat.

Anies Menjawab

Seperti biasanya, Anies cenderung memilih menjawab dalam diam. Bahkan, diam-diam, Anies berencana meluncurkan Bansos tahap II pada hari ini 14 Mei 2020 atau besok 15 Mei 2020.

"Benar, rencananya sekitar sepuluh hari sebelum lebaran [Idul Fitri 24 Mei 2020]," ujar Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti ketika dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper