Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Percepat Pemeriksaan Covid-19, Alat Pemeriksa Virus HIV/AIDS pun Digunakan

Demi mendukung percepatan pemeriksaan Covid-19, Pemerintah memanfaatkan alat pemeriksa  HIV/Aids yakni viral load PCR HIV.
Ilustrasi-Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020)./Istimewa
Ilustrasi-Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Demi mendukung percepatan pemeriksaan Covid-19, Pemerintah memanfaatkan alat pemeriksa  HIV/Aids yakni viral load PCR HIV.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurrianto mengatakan dengan alat tersebut telah dilakukan 2.592 tes di dua rumah sakit.

"Di DIY kita tambahkan 480 tes, di Jawa Timur 768 tes, Nusa Tenggara Timur di kota Kupang sudah kita tambahkan dengan 480 tes. Di Papua kita tambahkan 1 440 tes," kata Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/5/2020).

Lebih lanjut disebutkan Yuri bahwa pemerintah juga sudah menyebarkan viral load PCR HIV ke beberapa kota seperti di Sumatra yakni di Nias, Kalimantan Tengah, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara. Pengiriman PCR HIV dimaksudkan agar terjadi peningkatan jumlah pemeriksaan Covid-19 yang merata di penjuru Tanah Air.

Selain itu, Yuri menyampaikan bahwa pemerintah telah mengirimkan 6.300 cartridge yang dapat digunakan dengan mesin tes cepat molekular (TCM) ke 64 kabupaten/kota di 30 provinsi.

Walhasil pada hari ini telah diperiksa sebanyak 169.195 spesimen. Jumlah tersebut merupakan gabungan pemeriksaan yang menggunakan Real Time PCR maupun TCM, diambil dari kasus 123.572 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper