Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Terpopuler Nasional, Jokowi Curiga Ada Oknum Permainkan Harga Pangan dan Pekan Depan Kasus Positif Covid-19 Bakal Melonjak Tinggi?

Presiden Joko Widodo yang curiga ada oknum permainkan harga pangan menjadi berita terpopuler di kanal Nasional Bisnis.com pada Rabu (13/5/2020).
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan resmi melalui unggahan video di akun Sekretariat Presiden mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kamis (7/5/2020)./Biro Pers Media Istana
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan resmi melalui unggahan video di akun Sekretariat Presiden mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kamis (7/5/2020)./Biro Pers Media Istana

1. Jokowi Curiga Ada Oknum Permainkan Harga Pangan, Ini Respons Airlangga


Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya telah menugaskan Satgas Pangan untuk mengawasi kemungkinan adanya oknum yang memanfaatkan situasi di tengah pandemi Covid-19. 

Menurut Airlangga hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan. Dia menuturkan, pihaknya juga telah menerjunkan Satgas untuk memonitor proses pelelangan gula pasir. Pasalnya, gula pasir saat ini menjadi salah satu bahan pokok yang harganya masih cukup tinggi. Selain itu, harga bawang merah juga saat ini masih cukup tinggi.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Update Corona 13 Mei: Kasus Positif 15.438 Orang, Sembuh 3.287 Orang, Meninggal 1.028 Orang


Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 689 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 15.438 kasus.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Rabu (13/5/2020).

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Gagal di Era Soeharto, Pemerintah Jokowi Ambisi Cetak Sawah di Lahan Gambut

Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mencetak persawahan baru demi mencegah krisis pangan akibat pendemi virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Tengah.

Meskipun demikian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa proses tersebut tidak bisa berjalan cepat, karena terganjal dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dan juga harus mempersiapkan tenaga ekstra untuk menggarap lahan gambut menjadi persawahan.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Amien Rais Bikin Partai Baru, Din Syamsuddin Mengaku Tak Terlibat


Mantan Ketua PP Muhammadiyah Professor Din Syamsuddin menilai bahwa setiap warga negara berhak untuk berserikat karena dilindungi Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28. Hal itu disampaikannya sebagai tanggapan atas rencana Amien Rais membentuk partai baru.

"Terkait Amien Rais yang membuat partai itu kan hak pribadi sebagai warga negara untuk berserikat yang dilindungi Undang-Undang Dasar 1945. Namun, pada pertimbangan strategis menurut hemat saya walaupun ada sistem multipartai kalau bisa jangan terlalu banyak partai politik," katanya kepada Refly Harun dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di akun youtube Refly Harun Official, Selasa (12/5/2020).

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Siap-siap! Pekan Depan Kasus Positif Covid-19 Akan Melonjak Tinggi


Pekan depan pemeriksaan masif terkait virus Corona atau Covid-19 akan mulai dilakukan yakni mencapai 40.000 tes per harinya.

Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan bahwa peningkatan jumlah pemeriksaan berpotensi menaikkan jumlah kasus positif secara signifikan.

Baca berita lengkapnya di sini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ahmad Rifai
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper