Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! Pekan Depan Kasus Positif Covid-19 Akan Melonjak Tinggi

Untuk mengantisipasi penambahan jumlah pasien positif Covid-19, pemerintah akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan RS rujukan di daerah.
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA - Pekan depan pemeriksaan masif terkait virus Corona atau Covid-19 akan mulai dilakukan yakni mencapai 40.000 tes per harinya.

Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan bahwa peningkatan jumlah pemeriksaan berpotensi menaikkan jumlah kasus positif secara signifikan.

"Jangan kaget minggu depan hasil positif akan cenderung naik dan secara teknis harus begitu sehingga bisa mempercepat penanganan Covid-19. Harapan kita bisa sampai 40.000 tes supaya bisa mewakili daerah merah," ujarnya dalam rapat virtual bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa (12/5/2020).

Namun, dia menyatakan BNPB akan lebih berfokus pada pasien di rumah sakit yakni untuk mengurangi angka kasus positif yang meninggal dunia.

Pasalnya, data menunjukkan bahwa 6 - 7 persen pasien positif Covid-19 Indonesia dalam keadaan kritis.

Oleh sebab itu, dia mengatakan kemampuan dan kapasitas rumah sakit rujukan harus ditingkatkan, terutama yang di luar wilayah Jabodetabek untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien dari proses pemeriksaan secara massif.

"Saat ini tengah berlangsung di beberapa daerah, BNPB dan Kementerian PUPR terus meningkatkan rumah sakit rujukan di sana yakni dengan renovasi atau menyiapkan rumah sakit darurat dari bekas gedung, hotel dan yang lainnya," ujarnya.

Adapun, rumah sakit rujukan di Jabodetabek relatif aman karena saat ini jumlah pasien Covid-19 di wilayah tersebut berangsur-angsur menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper