Bisnis.com, JAYAPURA - Sejumlah rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di Papua mulai kewalahan menangani membeludaknya pasien yang dicurigai terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, termasuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Ada 640 pasien terdiri dari 412 PDP dan 228 positif Covid-19.
Sementara, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Provinsi Papua berada di urutan 9 besar kasus Covid-19 nasional.
Pada Senin (11/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Papua ada 308 orang, dari jumlah itu 48 orang sembuh, meninggal 6 orang, dan pasien dirawat 254 orang.
Dikutip dari papua.go.id, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Sumule memastikan terus bertambahnya jumlah positif Covid-19 dan PDP, membuat ketersediaan ruang isolasi di 16 rumah sakit rujukan mulai tidak mencukupi.
Bahkan hampir seluruh ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien corona pun sebagian besar belum memenuhi standar yang ada.
Baca Juga
“Ruang isolasi kita di rumah sakit yang memenuhi syarat hanya dua, yang lain tidak memenuhi syarat, tetapi suka tidak suka kita harus merawat pasien corona maupun PDP,” terang Silwanus melalui telewicara, Minggu (10/5/2020).
Terkait hal itu, sambung dia, pihak Satgas Covid-19 Papua kini tengah mengupayakan diadakannya satu tempat khusus bagi ODP dan PDP di luar rumah sakit, untuk melakukan isolasi mandiri.
Sejumlah kepala daerah telah menyatakan kesiapan menyiapkan tempat isolasi mandiri dengan kapasitas 200 tempat tidur.
“Entah itu gedung pemerintahan aula atau apa pun kita mendukung, yang penting ada satu tempat yang bisa digunakan untuk menempatkan pada ODP dan PDP dalam mengisolasi diri,” katanya.
Pada Minggu (10/5/2020) malam, Satgas Covid-19 Papua memastikan ada penambahan jumlah kasus positif Covid-19 baru yang cukup signifikan.
Total ada penambahan 31 kasus sehingga total pasien positif Covid-19 di Papua mencapai 308 orang. Dari jumlah itu ada 228 pasien masih dirawat, 73 telah sembuh dan tujuh meninggal.
Sebanyak 31 kasus baru tersebar di tiga kabupaten, yaitu Mimika 15 kasus, Biak Numfor 11 kasus dan Keerom lima kasus.
Pasien Positif Covid-19, Yohanes Tentua berusia 71 tahun (ketiga kiri) mengangkat tangan sebagai ucapan syukur usai dikarantina selama 14 hari di Balai Diklat Kampung Salak, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (11/5/2020). Yohanes merupakan salah satu pasien positif Covid-19 dengan riwayat penyakit bawaan Tuberculosis (TBC) yang dinyatakan negatif usai perawatan dan karantina selama 14 hari di Balai Diklat Kota Sorong bersama keluarganya. ANTARA FOTO - Olha Mulalinda
Sedangkan untuk penyebaran 308 kasus positif Covid-19 di Papua, jumlah terbanyak ada di Mimika dengan 112 kasus, Kota Jayapura 67 kasus, Kabupateb Jayapura 44 kasus, Biak 22 kasus.
Kemudian di Kabupaten Nabire ada16 kasus, Keerom 16 kasus, Merauke 13 kasus, Jayawijaya tujuh kasus, Sarmi empat kasus, Boven Digoel tiga kasus, Mamberamo Tengah dua kasus dan Supiori dua kasus.