Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari wabah Covid-19, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mestinya punya komitmen menambah anggaran riset untuk percepatan penemuan vaksin Covid-19.
Pemerintah seharusnya tidak memangkas anggaran riset kalau ingin memenangkan perang atau berdamai dengan virus corona. Menurutnya, berdaulat secara kesehatan bisa dicapai kalau pemerintah maksimal mendukung dukung riset agar segera ditemukan vaksinnya.
Pernyataan Presiden Jokowi untuk berdamai dengan Covid-19 selama vaksinnya belum ditemukan menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam menghadapi wabah Covid-19.
“Mestinya perang atau berdamai dengan virus corona juga dibarengi dengan kebijakan dan perintah kepada Kementistek dan Kemenkes serta lembaga-lembaga terkait untuk berkoordinasi dan bekerjasama agar segera ditemukan vaksin Covid-19,” ujarnya, Senin (11/5/2020).
Hidayat juga mengutip Peraturan Presiden Nomor 54/2020 yang justru memotong anggaran Kemenristekdikti sebesar Rp40 triliun. Dan itu adalah prosentasi potongan anggaran terbesar, dibandingkan dengan pemotongan di kementrian lainnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho menilai kebijakan Presiden Jokowi yang awalnya bersemangat ingin melawan Covid-19 sekarang terlihat seolah-olah meminta masyarakat untuk berdamai.
Baca Juga
Hal itu terlihat dari relaksasi yang dilakukan pemerintah meski pembatasan seperti yang terjadi saat ini berdampak melambatnya ekonomi nasional. Karena itu, dia mengatakan pemerintah mesti tetap fokus pada penanganan Covid-19.