Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Bupati Temanggung Kongkow di Kafe, Ternyata itu di Posko Covid-19

Video Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq tengah main gitar di kafe menjadi viral. Rupanya kafe itu tak lain adalah salah fasilitas di Posko Gugus Tugas Covid-19 Temanggung. Mengapa menjadi bahan gunjingan para netizen?
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq melantunkan lagu Banyu Langit. Video koleksi Youtube Listyo Advan
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq melantunkan lagu Banyu Langit. Video koleksi Youtube Listyo Advan

Bisnis.com, JAKARTA - Video Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq tengah main gitar di kafe menjadi viral. Rupanya kafe itu tak lain adalah salah fasilitas di Posko Gugus Tugas Covid-19 Temanggung. Mengapa menjadi bahan gunjingan para netizen?

Dari unggahan video itu terlihat Pak Bupati yang bersarung hijau tengah bermain gitar dengan latar belakang Kafe, sehingga menimbulkan kegemparan.

bupati temanggung Muhammad  Al Khadziq tengah bermain gitar di kafe Posko Covid-19 Kabupaten
bupati temanggung Muhammad Al Khadziq tengah bermain gitar di kafe Posko Covid-19 Kabupaten

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq bermain gitar di kafe Posko Covid-19. Foto: Magelang Express

Bupati Temanggung pun memberikan klarifikasi resmi bahwa peristiwa itu terjadi di Posko Gugus Tugas Covid-19 yang berlokasi di Pendopo Pengayoman kantor Bupati Temangguna, Provinsi Jawa Tengah.

Namun demikian, para netizen mempertanyakan keberadaan kafe tersebut, karena sudah aturan di Temanggung bahwa selama Pandemi Corona resotran dan kafe hanya beroperasi dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4435 / 173 tahun 2020 tentang pembatasan jumlah karyawan, dan pembatasan kegiatan usaha dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.

SE No. 4435 Bupati Temanggung itu antara lain membatasi jam operasi rumah makan/restoran/ cafe pukul 08.00-18.00 WIB.

Kicauan netizen pun terus bergulir kendati Bupati Temanggung telah memberikan klarifikasi resmi.

"Lha logika nya ibadah di cegah mlh ngopi gitaran bareng jelas aj netizen meronta ronta," ujar akun Istgram @yulisetyabudi28 di postingan akun Instagram @infocegatantemanggung.

Sementara itu, akun Facebook ArdhYan Tho mengomentari klarifikasi Bupati Temanggung itu yang diposting via Facebook Pemkab Temanggung.

"Mau nanya lur RAKYAT juga suntuk, jenuh bahkan cape dirumah melulu cz ada yg kena PHK/dirumahkan oleh perusahan tempat bekerja sedangkan nyari kerjaan juga tdk ada yg nerima pekerja baru, seandainy RAKYAT kecil kayak saya pada ngopi di angkringan tuh boleh tdk/malah diuber2 suruh bubar?" ujarnya.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq memang hobi main gitar. Simak aksinya saat melantunkan lagu Banyu Langit ciptaan almarhum Didi Kempot yang mengubah lirik Gunung Merapi Purbo dengan Gunung Sindoro, dari koleksi Youtube Listyo Advan di atas.

Jadi wajar kalau di tempat kerja Bupati gitar menemani orang nomor satu di Temanggung itu.


Berikut larifikasi Bupati Temanggung mengenai video viral saat bermain gitar di kafe.

Penjelasan Soal Ngopi di Posko Covid

Terkait beredarnya foto/video yang disertai kabar hoax bahwa Bupati Temanggung malah nongkrong di café saat pandemi corona, perlu saya jelaskan hal-hal sebagai berikut.

Bahwa dalam foto/video tersebut bupati tidak nongkrong di kafe. Saat itu bupati berada di Pendopo Pengayoman yang saat ini dijadikan sebagai Posko Gugus Tugas Covid Kabupaten. Di salah satu sudut posko terdapat rak-rak kopi arabica dan robusta asli Temanggung untuk pelepas dahaga para anggota gugus yang baru pulang posko dari menjalankan tugas, atau untuk para peserta rapat gugus, para relawan yang berkoordinasi, maupun untuk para staf di posko.

Penyediaan kopi arabica dan robusta asli Temanggung di posko semata-mata dimaksudkan agar suasana posko tidak terlalu membosankan, tidak terlalu menegangkan, agar membuat orang merasa nyaman, membuat suasana jadi fresh kembali, setelah para anggota gugus bekerja siang dan malam mengurus berbagai masalah seperti melakukan penelusuran riwayat kontak dengan mereka yang positif corona, penanganan karantina kabupaten, pencegahan ibadah berjamaah, penanganan pasien, penyiapan penyaluran Bansos, mengurus pemulasaran dan pemakaman jenazah covid se kabupaten, koordinasi antar divisi gugus tugas, koordinasi dengan gugus kecamatan, dan berbagai masalah lainnya.

Pada foto/video yang beredar tersebut juga bukan acara nongkrong (konkow) seperti disebutkan di berita hoax. Tetapi saat itu bupati beserta Sekretaris Gugus Tugas, Kepala Divisi Operasi Gugus Tugas, Kepala Divisi Komunikasi, Kepala Divisi Pengerahan Relawan, Para Wakil Sekretaris Gugus Tugas, Kepala Dinas Perindag, dan beberapa anggota gugus yang lain, sedang hendak memulai rapat untuk mempersiapkan rencana operasi masker di seluruh pasar di Kabupaten Temanggung saat prepegan lebaran.

Pada saat itu masih ada dua orang yang belum hadir, yaitu Kepala Satpol PP dan Kabid Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan. Kehadiran kedua pejabat ini sangat penting terkait operasi masker di pasar-pasar, sehingga rapat belum bisa dimulai sebelum keduanya hadir. Oleh karena itu sambil menunggu keduanya hadir bupati berinisiatif minta diambilkan gitar untuk membuat suasana jadi rileks. Baru satu setengah lagu ternyata kedua orang itu hadir, maka bupati berhenti menyanyi dan langsung membuka rapat.

Bahwa tidak benar jika Posko Gugus Tugas Covid Kabupaten Temanggung dijadikan sebagai tempat nongkrong. Itu adalah tempat untuk mengurusi seluruh masyarakat Temanggung yang sedang bergelut melawan pandemi. Dipersilahkan masyarakat untuk melihat langsung ke posko, disana anggota gugus bekerja siang dan malam, tempat para relawan berkoordinasi, tempat berlangsungnya rapat-rapat baik rapat besar maupun rapat-rapat kecil per divisi, tempat disusunnya langkah-langkah penanganan dan pengambilan kebijakan.

Bahwa Bupati dan para anggota Gugus Tugas Covid Kabupaten adalah manusia biasa yang setelah bekerja penuh tekanan kadang juga butuh hiburan untuk menyegarkan pikiran. Seluruh masyarakat Temanggung yang sekarang sedang “di rumah saja” juga butuh hiburan. Itu adalah manusiawi. Carilah hiburan-hiburan yang tidak menciptakan kerumunan dan tetap jalankan protokol pencegahan covid: selalu pakai masker, jaga jarak, hindari bertemu orang lain, sering cuci tangan pakai sabun.

Demikian penjelasan ini disampaikan agar menjadikan periksa bagi seluruh masyarakat Temanggung. Selamat menjalankan ibadah puasa, jaga hati dan pikiran tetap bersih.

Temanggung, 10 Mei 2020
Bupati Temanggung
HM. Al Khadziq


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper