Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per 6 Mei 2020, Sudah 12.960 Anak Buah Kapal Pulang ke Tanah Air

Bila dirincikan, sebanyak lima ABK pulang pada 2 Mei 2020, 468 ABK WNI pada 3 Mei 2020, 203 ABK WNI pada 4 Mei 2020, dan 29 ABK WNI pada 5 Mei 2020.
Ilustrasi - Tim medis menaiki tangga Kapal Motor (KM) Lambelu yang bersandar di dermaga terminal peti kemas Pelabuhan Makassar, Selasa (14/4/2020). Beberapa kru kapal tersebut terpapar Covid-19 sehingga kapal beserta kru di karantina. Sebelumnya kapal tersebut lego jangkar diluar Pelabuhan Makassar sekitar 2 mil laut. Bisnis/Paulus Tandi Bone
Ilustrasi - Tim medis menaiki tangga Kapal Motor (KM) Lambelu yang bersandar di dermaga terminal peti kemas Pelabuhan Makassar, Selasa (14/4/2020). Beberapa kru kapal tersebut terpapar Covid-19 sehingga kapal beserta kru di karantina. Sebelumnya kapal tersebut lego jangkar diluar Pelabuhan Makassar sekitar 2 mil laut. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mencatat terdapat 12.960 anak buah kapal (ABK) yang sudah kembali ke Indonesia setelah kapalnya berhenti beroperasi.

Plt. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah memerinci jumlah tersebut terdiri dari sebanyak lima ABK pulang pada 2 Mei 2020, 468 ABK WNI pada 3 Mei 2020, 203 ABK WNI pada 4 Mei 2020, 29 ABK WNI pada 5 Mei 2020.

“Tentunya kepulangan mereka sudah memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan di setiap titik masuk kepulangan ABK WNI,” ujarnya, Rabu (6/5/2020).

Kemenlu juga mencatat, sebanyak 172 ABK WNI terpapar Covid-19 yang terdiri dari 81 orang sembuh, 87 stabil, dan empat meninggal.

Lebih lanjut, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan pihak agensi dari ABK WNI yang bekerja di kapal Long Xing 629 telah menyediakan tiket pulang pada 8 Mei 2020.

“KBRI kami di Seoul sudah berkoordinasi dengan agen kapal yakni Pisco sejak tanggal 16 April 2020 termasuk memfasilitasi ketibaan 14 ABK kita,” kata Judha.

Saat ini ABK WNI sedang berada di hotel di Busan, Korea Selatan dan tengah menyelesaikan masa karantina wajib yang telah ditetapkan oleh pemerintah Korea Selatan.

“Penanganan perlindungan WNI kita kita selalu mengedepankan tanggung jawab pihak terkait, dalam hal ini adalah principle dan agensi. Berkaitan ini pihak agency sudah menyiapkan tiket kepulangan,” tuturnya.

Namun, hingga saat ini perusahaan yang bertanggung jawab belum menunjukkan upaya bantuan kepada 14 ABK WNI di Korea Selatan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper