1. Jokowi Minta Kurva Pasien Covid-19 Turun dengan Cara Apapun
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa upaya penanganan virus Corona (Covid-19) harus dilakukan seoptimal mungkin. Pada bulan ini dia menekankan untuk mencapai target yang semula ditetapkan, yakni menurunkan kurva jumlah pasien baru.
“Dan masuk posisi sedang di Juni, di Juli harus masuk posisi ringan. Dengan cara apapun,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas pagu indikatif RAPBN tahun anggaran 2021 melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Anies Tak Sanggup, Sri Mulyani: Bansos Jakarta Sepenuhnya Ditanggung Pusat
Bantuan sosial (bansos) khusus kepada masyarakat DKI Jakarta di tengah pandemi Covid-19 bakal sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat lewat APBN.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mewacanakan akan ada bantuan senilai Rp1 juta per bulan per keluarga di DKI Jakarta khusus kelompok warga miskin dan rawan miskin.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Denny Siregar vs Anissa Pohan: Denny Persilakan AHY Lapor Bareskrim
Aktivis Denny Siregar mempersilakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri.
Denny menilai upaya pelaporan oleh pihak AHY atas dirinya hanya salah satu cara Partai Demokrat mencari sensasi dan perhatian publik, mengingat Partai Demokrat kini tidak sepopuler dulu lagi.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Didi Kempot, Mualaf dan Perjalanan Spiritualnya Bersama Gus Miftah
Tak banyak yang mengetahui perjalanan spiritual seorang Didi Kempot.
Sama halnya dia tertutup soal keluarganya yang jarang terekspos, begitu juga dengan keyakinannya. Mafhum adanya, karena urusan keyakinan memang hal pribadi antara manusia dengan Tuhannya. Hablum minallahu.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Mudik Dilarang, Gugus Tugas Terbitkan SE Pembatasan Perjalanan Orang
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan tidak ada perubahan peraturan terkait dengan larangan mudik di tengah pandemi Covid-19.
“Beberapa waktu terakhir ini, kami dari Gugus Tugas mendapatkan kesan seolah-olah masyarakat boleh mudik dengan syarat tertentu atau adanya pelonggaran. Saya tegaskan tidak ada perubahan peraturan tentang mudik. Artinya mudik dilarang titik,” kata Doni dalam keterangan pers di BNPB, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.