Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Inggris Conor Burns resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (4/5/2020) waktu setempat. Burns mundur lantaran dirinya terjerat kasus penyalahgunaan kekuasaan.
Seperti dilansir Bloomberg, Senin (4/5/2020), Burns belakangan dinyatakan bersalah dalam kasus yang melibatkan namanya sejak 2019.
Dalam kasus tersebut Burns menggunakan jabatannya sebagai orang pemerintahan untuk kepentingan pelunasan utang ayahnya. Burns kedapatan mengancam pihak pemberi utang bakal menyeret sengketa ke parlemen apabila tanggungan ayahnya tak dianggap lunas.
Yang kemudian menjadi masalah adalah surat itu ditulis Burn menggunakan kop pemerintah Inggris.
"Burns mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan publik dan menyiratkan pengambilan keuntungan atas jabatannya untuk penyelesaian masalah finansial ayahnya," tulis pihak komisioner dalam pernyataan resminya.
Burns pertama kali naik ke jabatan Menteri Perdagangan pada Juli 2019. Hingga artikel ini rilis, Perdana Menteri Boris Johnson belum memutuskan siapa sosok pengganti Burns.
Johnson sendiri sebenarnya merupakan karib Burns. Keduanya sama berasal dari Partai Konservatif. Ketika Boris Johnson mencalonkan diri sebagai Ketua Umum partai tersebut pada 2019, Burns juga masuk dalam lingkaran tim sukses sang Perdana Menteri.