Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly melantik dua Direktur Jenderal baru dan Inspektur Jenderal di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Pada upacara pelantikan di Kantor Kemenkumham, Jakarta pada Senin (4/5/2020), Menteri Yasonna melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, Dirjen Imigrasi, dan Inspektur Jenderal. Irjen (Pol) Reynhard Silitonga resmi mengisi pos Dirjen Pemasyarakatan menggantikan Pelaksana Harian (Plh) Nugroho.
Sementara itu, Jhoni Ginting dilantik sebagai Dirjen Imigrasi menggantikan Ronny Sompie yang dicopot akhir Januari lalu. Sebelumnya, ia telah mengisi pos ini sebagai Pelaksana Harian.
Adapun, Irjen (Pol) Andhap Budhi Revianto dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kemenkumham menggantikan Jhoni Ginting yang dimutasi menjadi Dirjen Imigrasi. Sebelumnya, Andhap Budhi menjabat sebagai Kapolda Riau di instansi Polri.
Yasonna mengatakan, proses mutasi dan rotasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajar. Dia berharap pemimpin-pemimpin yang baru dilantik tersebut dapat melakukan adaptasi dengan cepat sehingga dapat berkerja dengan optimal.
Pengisian pos di lingkungan Kemenkumham juga diharapkan dapat segera meningkatkan kinerja masing-masing direktorat jenderal. Para pejabat baru tersebut telah dipilih berdasarkan kompetensi yang mumpuni dan profesionalitas yang baik.
Baca Juga
“Saya harap para pejabat baru dapat segera bekerja dengan optimal, berkinerja tinggi, memiliki moral yang baik, dan mampu mengabdi dan berkomitmen kepada sumpah jabatan yang telah diucapkan,” kata Yasonna dalam pidato pelantikan.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar tetap menjunjung tinggi integritas dan moral yang baik. Seluruh tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme tidak memiliki tempat di lingkungan pemerintahan, termasuk Kemenkumham.
“Saya minta agar kita semua dapat mendeteksi dugaan penipuan atau penyimpangan yang terjadi pada lingkungan Kemenkumham sedini mungkin,” ujarnya.