Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Produsen Sepatu Adidas PHK 2.500 Pekerjanya

PT Shyang Yao Fung melakukan PHK kepada 2.500 karyawannya di salah satu fasilitas produksinya yang berlokasi di Tangerang, Banten.
Adizero Sub 2 /Adidas
Adizero Sub 2 /Adidas

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali terjadi di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Kali ini terjadi kepada karyawan PT Shyang Yao Fung yang merupakan produsen produk sepatu kelas dunia Adidas.

PT Shyang Yao Fung melakukan PHK kepada 2.500 karyawannya di salah satu fasilitas produksinya yang berlokasi di Tangerang, Banten. Perusahaan tersebut juga memutuskan untuk menutup fasilitas produksi di daerah tersebut.

Kabar mengenai PHK ribuan karyawan perusahaan itu dibenarkan oleh Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko. 

“Iya benar, memang ada PHK, tetapi sebetulnya perencanaannya sudah dua atau tiga tahun yang lalu karena mereka sudah membangun pabrik di Brebes,” ujar Eddy kepada Bisnis, Minggu (3/5/2020).

Meski melakukan PHK untuk karyawan pabrik di Tangerang, tetapi Eddy mengungkapkan perusahaan tersebut berencana untuk terus menambah pekerja untuk pabriknya di Brebes, Jawa Tengah. 

Selain karena adanya fasilitas produksi yang ada di Brebes, Eddy mengakui bahwa pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu alasan yang mendorong perusahaan tersebut untuk melakukan PHK terhadap 2.500 karyawannya. 

“Memang karena faktor situasi Corona juga. Kalau dirumahkan kan juga kita harus bayar, sedangkan Corona ini tidak tahu sampai kapan akan terjadi hingga diputuskan untuk di-PHK,” jelasnya.

Lebih lanjut, Eddy mengatakan meski dihadapkan pada kondisi yang sedang sulit, tetapi PT Shyang Yao Fung tetap berkomitmen untuk memenuhi seluruh hak-hak karyawan yang kena PHK.

"Sudah dipastikan hak-hak para karyawan [yang kena PHK] akan dipenuhi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper