Bisnis.com, PEKANBARU - Balai Diklat Keuangan (BDK) Pekanbaru mengumumkan pendaftaran masuk Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun ini masih menunggu pengumuman resmi SPMB Pendidikan Kedinasan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB).
Hal itu disampaikan oleh Kepala BDK Pekanbaru Misail Palagia. Adapun, BDK Pekanbaru merupakan satuan kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan yang bertindak sebagai Panitia Daerah pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN.
“Terkait SPMB PKN STAN untuk tahun 2020 masyarakat diminta menunggu pengumuman resmi,” kata Misail melalui konfirmasi kepada Bisnis, Jumat (1/5/2020).
Adapun informasi lebih lanjut terkait SPMB PKN STAN dapat diakses secara resmi lewat www.pknstan.ac.id atau dapat ditanyakan ke [email protected].
Terkait perkembangan Covid-19 yang mewabah di Indonesia, Misail melanjutkan, saat ini proses belajar-mengajar di PKN STAN telah dilakukan secara online dan belum ada aktivitas tatap muka. Hal itu pun menghemat anggaran yang seluruhnya telah diserahkan ke BPPK.
Sejak keluarnya surat edaran Menteri Keuangan SE-5/MK.1/2020 tentang panduan tindak lanjut terkait pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Kementerian Keuangan, sebagian besar pegawai di lingkungan Kemenkeu telah bekerja dari rumah (work from home) dan melakukan pembatasan sosia (social distancing).
“Efeknya dari pemberlakuan surat edaran tersebut adalah, pemulangan peserta pelatihan yang sedang berjalan di BDK Pekanbaru,” tulis BDK Pekanbaru melalui pernyataan resmi.
Adapun pelatihan yang sedang berjalan di BDK Pekanbaru a.l. Pelatihan Teknis Kepabeanan dan Cukai yang telah berjalan sekitar 2 bulan dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Periode II yang baru dibuka pada 10 Maret 2020.
Berdasarkan laporan BDK Pekanbaru, terdapat total 125 peserta diklat pada kuartal I/2020. Sementara itu, sudah ada 5.861 jamlator diklat yang didistribusikan.
Adapun, BDK Pekanbaru mendapatkan pagu belanja senilai Rp10,12 miliar untuk tahun anggaran 2020 yang sudah terealisasi senilai Rp2,51 miliar selama periode tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laman resminya, BDK Pekanbaru merupakan unit pelaksana teknis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) dengan tugas melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penataan keuangan negara dengan wilayah kerja meliputi Riau, Jambi, Bengkulu, dan Kepualauan Riau.