Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Tak Ingin Disalahkan Atas Pertanyaan Warga AS Soal Suntik Disinfektan

Warga AS mempertanyakan kebenaran soal ide konyol Trump menyuntikan disinfektan ke dalam tubuh. Menurutnya, ia tak mengerti kenapa ratusan orang menelepon menanyakan hal itu.
Presiden Trump dalam jumpa pers task force penanganan virus Corona/ Bloomberg - Yuri Gripas
Presiden Trump dalam jumpa pers task force penanganan virus Corona/ Bloomberg - Yuri Gripas

Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump seperti tengah bermain peran: benar-benar tidak mengerti atau pura-pura tak mengerti. Hal ini terkait dengan naiknya jumlah penelpon di Amerika Serikat (hotline AS) mengenai penyuntikan disinfektan ke dalam tubuh manusia untuk mengobati virus Corona (Covid-19).

Gubernur bagian Michigan dan Maryland pada hari Minggu (26/4/2020) menyalahkan Presiden Trump atas lonjakan panggilan semacam itu. Keesokan harinya, seorang wartawan mencatat bahwa hotline darurat negara bagian Maryland telah menerima ratusan telepon dalam beberapa hari terakhir mencari petunjuk tentang komentar Trump.

Atas meningkatnya jumlah panggilan tersebut, Trump mengelak bahwa ini karena dia. Dengan cepat, Trump mengatakan bahwa ia tidak tahu mengapa banyak telepon yang menanyakan soal disinfektan.

"Aku tidak bisa membayangkan mengapa [banyak panggilan]. Aku tidak bisa membayangkan itu, " kata Trump, dikutip dari BBC.

Ketika ditanya apakah dia bertanggung jawab atas peningkatan panggilan, Trump menjawab: "Tidak, saya tidak [bertanggung jawab]."

Sebelumnya, akibat pernyataan ngawur Trump soal disinfektan, kantor gubernur Maryland mengatakan telah mengeluarkan peringatan waspada seluruh negara bagian terhadap menelan atau menyuntikkan desinfektan.

Langkah ini diambil sejumlah pemimpin negara bagian karena pada Kamis pekan lalu Trump membuat pernyataan kontroversial. 

"Saya melihat desinfektan mampu merobohkan [virus Corona] dalam satu menit. Satu menit," kata Trump. "Dan adakah cara kita bisa melakukan hal seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam [tubuh]?"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andya Dhyaksa
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper