Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 Global: Hampir 3 Juta Kasus di Seluruh Dunia, Italia Siap Longgarkan Lockdown

Jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) di seluruh dunia terus menanjak menjadi hampir total 3 juta orang, didorong bertambahnya jumlah kasus baru di Amerika Serikat.
Seorang pasien Covid-19 diizinkan pulang dari Rumah Sakit Leishenshan (Gunung Dewa Petir) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (4/4/2020). Rumah sakit itu menutup area bangsal umum terakhirnya pada Kamis (9/4/2020)./Antara/Xinhua
Seorang pasien Covid-19 diizinkan pulang dari Rumah Sakit Leishenshan (Gunung Dewa Petir) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (4/4/2020). Rumah sakit itu menutup area bangsal umum terakhirnya pada Kamis (9/4/2020)./Antara/Xinhua

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) di seluruh dunia terus menanjak menjadi hampir total 3 juta orang, didorong bertambahnya jumlah kasus baru di Amerika Serikat.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 2.992.850 hingga Minggu (26/4/2020) malam waktu GMT atau Senin (27/4/2020) pagi WIB.

Sebanyak 877.254 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 206.898 pasien meninggal dunia, dan 1.908.698 pasien masih terinfeksi.

Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang Amerika Serikat sebesar 987.029 atau mengalami penambahan sebanyak 26.378 pasien baru. Di antara jumlah kasus tersebut, 118.777 orang dinyatakan sembuh dan 55.411 pasien meninggal dunia.

Angka-angka itu semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia itu sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Berturut-turut menyusul banyaknya kasus di AS adalah Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan Inggris yang mencatat total 226.629, 197.675, 162.100, 157.770, dan 152.840 kasus (lihat tabel).

Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat, Italia mencatat angka kematian tertinggi yakni 26.644 orang, disusul Spanyol, Prancis, dan Inggris sebanyak 23.190, 22.856, dan 20.732 korban jiwa.

Meski demikian, Gubernur New York Andrew Cuomo merancang rencana membuka kembali aktivitas perekonomian secara bertahap seiring dengan melambatnya laju pertambahan kasus baru infeksi virus corona di negara bagian Amerika Serikat ini.

Jumlah korban jiwa baru akibat Covid-19 di New York turun menjadi 367 orang pada Minggu (26/4/2020), angka terendah dalam hampir sebulan.

“Tidak ada keraguan bahwa, di titik ini, kami telah melalui yang terburuk. Dan selama kita melangkah maju dengan hati-hati, yang terburuk seharusnya sudah berakhir,” ujar Cuomo pada Minggu (26/4), seperti dilansir melalui Bloomberg.

Kendati tidak memberikan tanggal pasti pembukaan kembali perekonomian, ia telah menetapkan bahwa negara bagian yang dipimpinnya itu ditutup hingga 15 Mei dan kasus rawat inap baru harus turun selama dua pekan.

Pada Minggu (26/4), kasus rawat inap baru turun menjadi 1.087 pasien, penurunan hari kesembilan berturut-turut. New York juga melaporkan 5.902 kasus baru pada Minggu atau turun dari 10.553 pada hari sebelumnya. Dengan demikian, total kasus positif terinfeksi corona di New York tercatat telah mencapai 288.045 kasus.

“Akan ada jeda selama dua pekan setelah pembukaan kembali tahap pertama, untuk menilai progresnya yang akan dipantau melalui jumlah rawat inap baru, kasus baru, dan pengujian untuk antibodi yang menunjukkan apakah seseorang telah tertular virus,” terang Cuomo.

Selain New York, Italia dikabarkan akan melonggarkan lockdown-nya hanya dalam waktu sepekan. Langkah ini menjadi ujian penting dalam upaya di seluruh kawasan Eropa untuk memulai kembali kehidupan publik secara luas.

Spanyol dan Prancis juga merencanakan untuk membuka kembali aktivitas perekonomian mereka yang selama ini ditutup demi membendung penyebaran virus corona, seiring dengan laporan angka kematian yang tercatat paling sedikit dalam lebih dari sebulan.

Virus ini sendiri telah menyebar ke total 210 negara di dunia. Di Indonesia, virus corona tercatat telah menginfeksi 8.882 orang, dengan 743 pasien di antaranya meninggal dunia dan 1.107 orang sembuh.

Update Virus Corona 10 Negara Teratas

Negara

Jumlah Kasus Terbanyak

Jumlah Korban Jiwa

Jumlah Pasien Sembuh

Amerika Serikat

987.029

55.411

118.777

Spanyol

226.629

23.190

117.727

Italia

197.675

26.644

64.928

Prancis

162.100

22.856

44.903

Jerman

157.770

5.976

112.000

Inggris

152.840

20.732

N/A

Turki

110.130

2.805

29.140

Iran

90.481

5.710

69.657

China

82.827

4.632

77.394

Rusia

80.949

747

6.767

Sumber: Worldometers


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper