Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Amerika Serikat dengan negara-negara Asean untuk menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual setelah melakukan pertemuan US - Asean Foreign Minister Meeting pada Kamis (23/4/2020) pagi tadi. Acara ini dihadiri oleh seluruh menteri luar negeri di Asean dan juga Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia memberikan beberapa usulan terkait kerja sama dengan Amerika Serikat dalam forum tersebut.
Pertama, penekanan agar kemitraan strategis antara Asean - AS dapat berfungsi dan bermanfaat terutama di masa sulit ini.
Retno mengungkapkan walaupun masing-masing negara menghadapi tantangan berat di negara masing-masing, jika negara-negara bersatu saling membantu maka beban tersebut akan menjadi lebih ringan.
Kedua, ajakan untuk mengesampingkan perbedaan dan fokus pada upaya menangani pandemi dan dampak sosial yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga
“Oleh karena itu kami mengusulkan untuk jangka pendek, pentingnya bekerja sama memenuhi kekurangan yang masih terus dihadapi untuk kelengkapan alat medis dan obat-obatan,” katanya.
Dalam konteks ini Indonesia kembali menyerukan pentingnya adanya kerja sama inovasi. Selain itu, untuk jangka pendek, Indonesia juga menekankan pentingnya bekerja sama dalam pengembangan vaksin virus Corona.
“Jika sudah tersedia, maka Indonesia secara konsisten menekankan pentingnya akses vaksin bagi negara berkembang dan negara least developed countries (LDC) dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Untuk kerja sama yang lebih panjang, Indonesia mengusulkan agar difokuskan untuk memperkuat resiliensi sistem kesehatan seperti pengembangan reagen white disease control structure, realokasi US Agency for International Development (USAID) di bawah program IGNITE dan juga program PROSPECT.
Sebagai catatan, IGNITE adalah Inclusive Growth in Asean Through Innovation, Trade and E-commerce yang merupakan kerja sama di bidang fasilitas perdagangan, ekonomi digital, sains, teknologi, dan inovasi. Proyek ini juga mendorong kerja sama yang sifatnya cross cutting sampai pengarusutamaan gender.
Adapun, PROSPECT kepanjangan dari Partnership for Regional Optimization Within Political Security on Socio-Cultural Communities. Program kerja sama ini bentuknya dukungan yang sifatnya trans nasional secara lebih baik.
Ketiga, intervensi Indonesia termasuk menekankan pentingnya kepemimpinan global yang kuat kolektif dan terkoordinasi. Dengan begitu, Indonesia meyakini dunia dapat mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya secara sosial ekonomi dengan baik.