Bisnis.com, JAKARTA - Kanselir Jerman Angela Merkel mengingatkan seluruh anggota pemerintah dan masyarakat negaranya agar tidak larut dalam diskusi pascapembukaan kembali sejumlah pusat perbelanjaan kecil.
Kendati sudah melakukan sejumlah pelonggaran lockdown akibat wabah virus Corona (Covid-19), menurut Merkel, kewaspadaan harus tetap dijaga lantaran bisa saja gelombang kedua virus datang sewaktu-waktu. Pesan ini dia sampaikan dalam rapat tertutup anggota Partai Demokrat Kristen, Senin (20/4/2020).
Imbauan ini dibenarkan oleh Helge Braum, salah satu staf Merkel. "Saat ini yang terpenting adalah bagaimana tetap menjaga kedisiplinan di lingkungan masing-masing," ujar Braum seperti dilansir Bloomberg.
Dalam kesempatan yang sama, Merkel juga mengultimatum agar warga tetap menerapkan pembatasan sosial secara penuh. Apalagi jumlah kasus di Jerman masih relatif tinggi.
Menurut data Johns Hopkins University per Senin (20/4/2020), kasus positif di Jerman sudah menyentuh 145.743 orang.
Kendati termasuk salah satu negara dengan jumlah kasus tinggi, Jerman belakangan mendapat pujian karena persentase angka kematian yang rendah. Kini, tingkat kematian pasien di Jerman berada di level 0,03% (4.642 kematian).
Baca Juga
Sejak Senin (20/4/2020) hari ini pemerintah telah membuka kembali akses untuk toko-toko dan kios kecil di Frankfurt. Dalam waktu dekat, pelonggaran rencananya juga akan dilakukan d Berlin dan Bavaria.