Bisnis.com, JAKARTA - Seorang mantan perwakilan WHO di Thailand mengungkapkan bahwa perlu adanya perubahan pendekatan dalam melakukan pengujian Covid-19 guna menurunkan infeksi virus harian.
William Aldis, mantan perwakilan WHO di Thailand menilai pendekatan yang dilakukan di negaranya saat ini bagus untuk tujuan klinis, tetapi kurang untuk pengawasan populasi.
Dia mengatakan perlu adanya perubahan paradigma menjadi pengawasan sentinel yang dia sebut dengan sampling oportunistik.
Thailand perlu membentuk kelompok perwakilan yang idealnya dilakukan pada setiap provinsi. Tes harus dilakukan berulang-ulang sehingga akan ketahuan luasnya tingkat penyebaran virus dalam suatu populasi dari waktu ke waktu.
“Anda memerlukan kumpulan data sistematis,” katanya seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (20/4). Aldis yang saat ini merupakan asisten profesor Fakultas Kesehatan Masyarakat di Thammasat University mengungkapkan bahwa pendekatan ini lebih baik untuk menemukan validitas.
Hingga saat ini, Thailand telah melakukan lebih dari 100.000 tes dan meningkatkan kapasitas pengujian harian menjadi sekitar 20.000. Tes berfokus pada orang-orang dengan gejala atau memiliki riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi.
Thailand melaporkan 32 kasus Covid-19 baru pada hari Minggu, sehingga totalnya menjadi 2.765. Tingkat kasus baru telah menurun dari lebih dari 100 setiap hari pada akhir Maret dan awal April. Penurunan terjadi seiring dengan status keadaan darurat dan lockdown.