Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dua Penyebab Kerusuhan di Lapas Tuminting Manado

Kementerian Hukum dan HAM menyebut penyebab kerusuhan di Lapas Kelas II A Manado Sulawesi Utara karena narapidana narkoba ingin dibebaskan selama pandemi virus corona atau covid-19.
Ratusan polisi membentuk barikade ketika berupaya masuk untuk menertibkan narapidana saat kerusuhan di Lapas Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/4/2020)./Antara/Adwit B. Pramono
Ratusan polisi membentuk barikade ketika berupaya masuk untuk menertibkan narapidana saat kerusuhan di Lapas Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/4/2020)./Antara/Adwit B. Pramono

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM menyebut penyebab kerusuhan di Lapas Kelas II A Tuminting di Manado, Sulawesi Utara, karena narapidana narkoba ingin dibebaskan selama pandemi virus corona jenis baru COVID-19.

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama Kementerian Hukum dan HAM Bambang Wiyono mengatakan seluruh narapidana narkoba di lapas itu mendesak diberikan hak sama seperti narapidana tindak pidana umum yang akan dibebaskan karena me3ncegah penyebaran virus corona.

"Napi narkoba ingin dibebaskan dan diperlakukan seperti napi tindak pidana umum dalam program pencegahan virus corona di lapas dan rutan," tutur Bambang dalam keterangan resminya pada Minggu (12/4/2020).

Penyebab lain kerusuhan Lapas Tuminting, menurut Bambang, yaitu karena petugas tidak mengizinkan salah satu narapidana melayat orang tuanya.

Dia mengakui bahwa petugas Lapas melarang napi tersebut melayat lantaran khawatir akan tertular virus corona. "Pemicu lainnya, petugas Lapas Tuminting tidak mengizinkan salah satu napi melayat orang tuanya yang meninggal. Ini demi mencegah napi tersebut tertular virus corona."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper