Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Likuiditas Seret di Tengah Corona, Bandara Hong Kong Cari Pinjaman US$2,6 Miliar

Pinjaman yang dijajaki adalah fasilitas pendanaan dengan tenor lima tahun dengan margin bunga 72 basis poin di atas suku bunga acuan dan tingkat tertinggi bunganya mencapai 82 basis poin.
Bandar udara internasional Hong Kong/ Bloomberg
Bandar udara internasional Hong Kong/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Bandara Hong Kong tengah menjajaki pinjaman bank senilai HK$20 miliar atau sekitar US$2,6 miliar untuk mendanai proyek landasan pacu ketiga.

Adapun, pinjaman yang dijajaki adalah fasilitas pendanaan dengan tenor lima tahun dengan margin bunga 72 basis poin di atas suku bunga acuan dan tingkat tertinggi bunganya mencapai 82 basis poin.

Juru bicara Otoritas Bandara Hong Kong mengungkapkan bahwa manajemen menghadapi penurunan pendapatan yang signifikan karena lalu lintas menurun sehingga pihaknya akan mencari pendanaan dalam satu atau dua bulan ke depan.

Pendanaan ini diperlukan untuk mempertahankan likuiditas untuk mendanai operasi bandara dan proyek-proyek modal yang berkomitmen.

Dilansir Bloomberg, pinjaman yang disasar otoritas bandara ini juga akan digunakan untuk membiayai paket bantuan baru hingga HK$2 miliar untuk mengurangi tekanan likuiditas bagi maskapai penerbangan dan operator layanan dukungan penerbangan.

Penggalangan dana itu terjadi ketika lalu lintas udara turun setelah pandemi virus Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper