Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta perusahaan obat dan dokter terbaik untuk membantu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang sedang melawan virus corona baru atau COVID-19 di rumah sakit.
“Kami sangat sedih mendear bahwa dia dibawa ke ruang perawatan intensif beberapa saat yang lalu, kami orang Amerika semua berdoa untuk kesembuhannya,” kata Trump dalam sebuah rapat virus corona seperti dikutip Metro, Selasa (7/4).
Trump mengatakan bahwa Johnson merupakan teman baiknya dan sangat mengharapkan kesembuhannya sesegera mungkin. Untuk itu, Trump bahkan menyebut telah bertanya kepada beberapa perusahaan terkemuka untuk memberikan solusi dalam kondisi ini.
“Saya sudah meminta mereka untuk menghubungi London segera, mereka memiliki kantor di sana. Ini adalah perusahaan besar, dalam hal ukuran dan mereka adalah jenius. Kami telah menghubungi dokter Johnson dan akan melihat apa yang akan terjadi,” imbuhnya.
Namun demikian, Trump tidak mengungkapkan perusahaan apa yang dihubunginya dalam hal ni atau seperti apa bentuk perawatan yang sedang dipertimbangkan. Semuanya masih menjadi misteri, akan tetapi Trump memang telah memperhatikan Johnson sejak pertama kali kabar tentang pemindahannya ke rumah sakit tersebar.
Seperti diketahui, Boris Johnson dibawa ke ruang perawatan intensif untuk virus corona setelah kondisinya memburuk. Berita pemindahannya datang setelah Perdana Menteri Inggris itu dirawat di rumah sakit pada Minggu malam.
Kasus yang dialami Johnson awalnya diklaim sebagai tindakan pencegahan untuk melakukan pengetesan dan perawatan di rumah sakit, setelah gejala COVID-19 yang dideritanya tak kunjung pulih dalam 10 hari terakhir sejak dinyatakan positid.
“Kondisi Perdana Meneteri telah memburuk dan atas saran dari tim medisnya, dia telah dipindahkan ke unit perawatan intensif di rumah sakit. Dia juga telah meminta Menteri luar Negeri Dominic Raab untuk mewakilinya jika diperlukan,” kata seorang juru bicara.
