Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Isbat Ramadan Digelar 23 April

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat dengan video konferensi menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Tim rukyatul hilal PC NU melakukan pemantauan rukyatul hilal di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/6). Berdasarkan sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018./ANTARA-Zabur Karuru
Tim rukyatul hilal PC NU melakukan pemantauan rukyatul hilal di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/6). Berdasarkan sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441 H pada 23 April 2020. Sidang akan digelar menggunakan video conference.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat dengan video konferensi menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," terang Kamaruddin seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (5/4).

Menurutnya, hanya sebagian peserta yang dihadirkan ke kantor, yaitu perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.

Untuk pejabat eselon I dan II yang diundang juga hanya dari Ditjen Bimas Islam saja. Undangan lainnya bisa mengikuti melalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.

Sidang dimulai sebelum maghrib dan paparan posisi hilal awal Ramadan 1441H oleh Cecep Nurwendaya.

"Setelah Magrib di Jakarta, sidang penetapan digelar tertutup. Hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers," sambungnya.

Kamaruddin menambahkan, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan melakukan video konferensi pers juga sehingga tim media bisa mengikutinya dari kantor masing-masing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper