Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menag Nasaruddin: Jangan Lagi Ada Beda Pendapat soal Hilal IdulAdha

Kementerian Agama (Kemenag) RI memutuskan Hari Raya Iduladha 1446 Hijiriah atau 2025 jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar seusai rapat dengan Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar seusai rapat dengan Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar meminta agar jangan ada lagi perbedaan pendapat soal hilal untuk Hari Raya IdulAdha 1446 Hijiriah atau 2025, yang hanya terlihat di provinsi Aceh.

Dia menerangkan, hilal yang muncul di Aceh saja terjadi saat detik-detik terakhir pihaknya akan mengambil keputusan penentuan awal Zulhijah dan Hari Raya Iduladha 2025.

“Jadi jangan lagi ada perbedaan pendapat. Oh ini kan ada 1 orang [yang melihat hilal]. Ini juga last minute. Ini dasar-dasar pertempatan kita tadi dengan demikan yang sangat kuat,” tegasnya di Kantor Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Nasaruddin turut menjelaskan meski hanya satu orang yang melihat hilal, ada beberapa hal yang menguatkan pendapat rukyat hilal tersebut. Pertama, ijtimak di seluruh Indonesia itu sudah terjadi. 

Kedua, ketinggian hilal sudah melewati standar MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Dia melanjutkan ketetapan MABIMS adalah 3°. 

“Sedangkan ketinggian hilal di Aceh, 3°12’29”, berarti sudah lewat. Kemudian sudut elongasi sudah melewati standar MABIMS. Standar MABIMS itu adalah 6°, sedangkan di Aceh itu sudah 7°6’27,” tegas dia.

Selain itu, lanjutnya, ditambah lagi ada fatwa atau rekomendasi pendapat Majelis Ulama Nomor B228 Tahun 2015. Isinya, manakala terjadi gangguan cuaca sehingga hilal tidak terlihat, maka cukup menetapkan 1 Zulhijah di keeseokan harinya.

“Nah tadi saya sudah tunjukkan bahwa ketinggian hilal itu sudah jauh dan juga sudut elongasinya juga sudah jauh, sudah sampai 6 derajat. Dengan demikan menambah keyakinan kita, last minute dia tiba-tiba menyaksikan bulan dan langsung disumpah,” jelasnya.

Adapun, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI memutuskan Hari Raya Iduladha 1446 Hijiriah atau 2025 jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Sementara itu, 1 Zulhijah jatuh pada besok, Rabu 28 Mei 2025.

“Demikian bisa kita menyimpulkan bahwa awal Zulhijah ini setelah menerima laporan dari para pelaku rukyat dan berbagai titik di seluruh Indonesia, maka kita bisa menyimpulkan bahwa 1 Zulhijah pada hari Rabu 28 Mei 2025, sehingga 10 Zulhijah atau nanti Iduladha bertepatan dengan hari Jumat 6 Juni 2025,” tutur Nasaruddin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper