Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PO Sumber Alam Lelang Bus untuk Lawan Corona

Perusahaan Otobus Sumber Alam akan menyumbangkan 50 persen dana yang diperoleh dari hasil penjualan salah satu unit bus untuk membantu penanganan virus Corona.
Armada bus PO Sumber Alam/sumberalam.co.id
Armada bus PO Sumber Alam/sumberalam.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Otobus Sumber Alam akan melelang satu unit bus dalam rangka untuk membantu memerangi wabah virus Corona. Bus itu dilelang dengan harga bukaan Rp 250 juta. 

Sebesar 50 persen dari hasil penjualan akan didonasikan untuk melawan wabah virus Corona melalui kitabisa.com. Adapun, dalam lelang ini, Sumber Alam bekerja sama dengan @omsecond.id. 

"Jika laku lebih dari Rp 250 juta, sisanya juga 100 persen akan didonasikan," tulis @omsecond.id dalam akun Instagram resminya, Sabtu (4/4/2020). 

Penawaran tertinggi lelang akan diumumkan setiap tiga jam sekali di kolom komentar Instagram @omsecond.id dan ditutup pada Senin, 6 April 2020 pukul 17.00 WIB.

Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengunggah profil bus yang akan dilelang di akun YouTube resmi Sumber Alam, Jumat, 3 April 2020.

Hingga Sabtu siang, 4 April 2020, postingan itu sudah ditonton sebanyak 69.627 kali dengan 485 komentar.

Dalam unggahan tersebut, Anthony memperagakan berbagai tombol di dashboard yang seluruhnya masih berfungsi dengan baik. Menurut Anthony, kondisi bus yang akan dilelang masih sangat baik dan layak jalan. 

"PR-nya ya tinggal ganti cat dan merapikan body sesuai keingingan. Biasanya ada yang suka pasang lampu-lampu variasi dan sound system, tergantung kebutuhan,” ujar Anthony. 

Sumber Alam merupakan perusahaan otobus yang melayani rute Jogjakarta – Jakarta - Merak (AKAP) dan Semarang - Purwokerto dan Cilacap (AKDP), serta bus pariwisata. Saat ini total armada bus Sumer Alam mencapai 150 unit.

"Saat ini perusahaan memiliki 60 karyawan, di luar kru bus," ujar dia.  

Karyawan tersebut, kata Anthony, masuk bergiliran sejak wabah virus corona merebak. Sejak wabah Corona merebak, dia mengungkapkan jumlah penumpang turun hingga 90 persen.

Anthony berharap pandemi virus Corona segera berakhir sehingga kehidupan bisa kembali normal. 

"Saya berharap penanganan soal virus ini lebih optimal, baik pusat maupun daerah untuk menghindari rancunya informasi dan kebijakan yang diambil," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper