Bisnis.com JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan sebanyak 35 persen atau 226 sampel tes darah dari jemaat Gereja Bethel positif.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat melakukan rapat virtual dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Jumat (3/4/2020).
Dia mengungkapkan terdapat 677 sampel positif melalui rapid test dari 15.000 sampel yang diambil.
Yang mengagetkan, katanya, dari 677 yang positif, 226 berasal dari jemaat Gereja Bethel di Bandung.
“Mereka berkumpul, pendeta bersentuhan, pendeta sudah meninggal beserta istrinya karena Covid-19. Ini rasionya yang lebih besar. Ditesnya hanya 600-an, yang positif 226,” ujar Ridwan Kamil.
Bahkan, di sekolah kepolisian di Sukabumi, tercatat sebanyak 310 sampel positif. Awalnya, pemda baru menemukan tujuh sampel positif, tetapi setelah dikirimkan ribuan alat tes, ditemukan angkanya jauh melebihi temuan awal.
Ridwan Kamil meyakini jumlah kasus positif Covid-19 yang sekarang jauh lebih rendah dari yang sebenarnya. Hal ini lantaran keterbatasan jumlah alat rapid test. Namun, hasil kasus positif ini belum dialporkan ke Kementerian kesehatan lantaran masih perlu dilanjutkan dengan pengujian swab atau PCR.
“Mungkin nanti ini akan mengagetkan,” tuturnya.
“Jadi kesimpulan pertama, saya berharap, strategi memperbesar pengetesan ini harus menjadi strategi nomor satu. Provinsi lain terlihat kecil, itu karena belum ada rapid test besar-besaran,” tambah Ridwan Kamil.