Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Amin Minta Zakat Segera Disosialisasikan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta badan amil zakat mulai menyosialisasikan pengumpulan zakat sebelum bulan Ramadhan. Dengan begitu zakat dapat segera diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah wabah Covid-19.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah wabah virus penyebab Covid-19, zakat diharapkan bisa terkumpul secepatnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta badan amil zakat mulai menyosialisasikan pengumpulan zakat sebelum bulan Ramadhan. Dengan begitu zakat dapat segera diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah wabah Covid-19.

"Badan amil zakat, baik di pusat dan daerah, supaya segera melakukan upaya-upaya pengumpulan zakat yang dimulai pada saat ini, untuk segera dibagikan kepada mereka yang membutuhkan," kata Ma'ruf Amin dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Wapres Ma'ruf mengatakan seluruh umat Islam, khususnya yang mampu secara materi, sebaiknya segera mulai berzakat tanpa harus menunggu bulan Ramadan dimulai. Hal itu bertujuan agar zakat tersebut bermanfaat bagi warga yang mengalami kesulitan akibat wabah Covid-19.

"Khusus bagi umat Islam, saya kira saat ini sangat tepat sekali, terutama bagi orang-orang yang kaya, yang biasa menyalurkan zakatnya pada setiap Ramadan, ini sebaiknya dimajukan. Sekarang ini sangat tepat karena masyarakat sangat membutuhkan," ujar Ma'ruf.

Selain zakat, lanjut Ketua Umum non-aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, umat Islam juga diharap lebih banyak memberikan infaq yang bisa disalurkan melalui masjid, yayasan, maupun langsung kepada warga kurang beruntung.

"Dalam Islam itu juga diajarkan, siapa yang punya kelebihan bekal supaya dia membagikan, menyedekahkan kelebihan bekalnya itu kepada yang lain. Nah, saat inilah kita bersedekah paling besar pahalanya dan sesuai dengan kebutuhan," ujar Ma'ruf.

Sebagai dampak dari penyebaran Covid-19, Pemerintah memberlakukan sejumlah kebijakan yang berimbas pada kevakuman kegiatan industri dan ekonomi. Akibatnya, pekerja lepas dan berupah harian juga mengalami penurunan pendapatan selama masa darurat kesehatan tersebut.

Terhadap warga berkekurangan tersebut, Pemerintah akan mempercepat pencairan bantuan program keluarga harapan (PKH), memberikan bantuan pangan non-tunai (BPNT), serta menggratiskan tarif listrik untuk rumah tangga berdaya 450 VA selama tiga bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper