Bisnis.com, JAKARTA — Kepercayaan bisnis Jerman mengalami penurunan terbesar dalam tiga dekade terakhir setelah langkah pembatasan untuk memperlambat penyebaran virus COVID-19 memaksa penutupan massal perusahaan dan toko di negara dengan ekonomi terbesar Eropa itu.
Kemerosotan kian nyata dibandingkan dengan proyeksi pada awal pekan lalu dan memicu prediksi bahwa zona euro akan meluncur ke dalam resesi terburuk sepanjang sejarah.
"Kepercayaan perusahaan secara khusus terlihat suram karena kondisi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ekonomi Jerman sedang terpukul," ujar Presiden Ifo Clemens Fuest, seperti dikutip melalui Bloomberg, Rabu (25/3/2020).
Pemerintah di seluruh Eropa pun berusaha untuk menekan potensi terjadinya krisis dengan menyiapkan sejumlah stimulus fiskal secara bersamaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Di Jerman, Kanselir Angela Merkel telah menyusun program jaminan publik sebesar 550 miliar euro atau senilai US$596 miliar untuk menjaga agar bisnis perusahaan tetap bertahan dan menandatangani anggaran darurat tambahan sebesar 750 miliar euro.
Ifo Business Climate Index mencatat indeks bisnis turun ke level 86,1 pada Maret. Penurunan bakal berlanjut antara 1,5% hingga 6% tahun ini, tergantung pada berapa lama gangguan dari pandemi Covid-19 akan berlangsung.
Baca Juga
Komponen ekspektasi dari survei Ifo, yang mencakup 9.000 perusahaan dari industri termasuk manufaktur hingga konstruksi, menunjukkan kemungkinan terburuk masih ada di depan. Ekspektasinya jatuh ke posisi 79,7, level terendah sejak 2008.