Bisnis.com, JAKARTA - Dua pekerja di pabrik Fiat Chrysler Automobiles (FCA) di Amerika Serikat yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dikabarkan meninggal dunia.
Menurut serikat pekerja otomotif Amerika Serikat (United Auto Workers/UAW), kedua pekerja itu sudah mengikuti tes dan hasilnya positif terpapar virus tersebut. Keduanya adalah anggota serikat pekerja.
"Salah satunya merupakan karyawan bekerja di pabrik perakitan truk Fiat Chrysler di Sterling Heights, Michigan, sedangkan seorang lainnya adalah staf di fasilitas produksi di Kokomo, Indiana," demikian menurut juru bicara UAW seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (25/3/2020).
Seorang juru bicara Fiat Chrysler menolak berkomentar karena menghormati privasi mereka yang terkena dampak wabah tersebut.
Fiat Chrysler menjadi manufaktur besar kedua dengan karyawan di salah satu fasilitas produksi AS yang meninggal karena wabah itu. Kondisi ini pun mendorong langkah penutupan pabrik yang paling masif sejak Perang Dunia II.
Boeing Co. pada hari Senin mengatakan telah menutup pusat manufaktur wilayah Seattle selama dua minggu setelah seorang pekerja meninggal karena komplikasi virus corona..
Baca Juga
General Motors Co, Ford Motor Co dan Fiat Chrysler setuju untuk menghentikan produksi di pabrik Amerika Utara mereka minggu lalu setelah berhari-hari melakukan negosiasi yang menegangkan dengan UAW.
Para produsen mobil ini awalnya menolak seruan serikat pekerja untuk penghentian operasi dua minggu untuk melindungi pekerja sebelum menyepakati pada 17 Maret untuk pemadaman bergilir, penutupan sebagian fasilitas mereka.