Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT mengatakan bahwa pihaknya tengah menginvestigasi kematian para dokter karena virus corona Covid-19.
Adib yang juga Sekjen PB IDI, Selasa (24/3/2020), kepada Bisnis, menuturkan dari 6 dokter yang diberitakan meninggal karena Covid-19, ternyata ada seorang dokter dari Bandung yang meninggal bukan karena Covid-19, yakni almarhum dr Toni Daniel Silitonga.
Dalam klarifikasinya di akun Instagram @ikatandokterindonesia, yang merupakan Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19, pada hari-hari terakhirnya sangat sibuk mempersiapkan penanggulangan corona di Bandung Barat.
Hal tersebut membuat Toni kelelahan dan mengalami serangan jantung.
Sebelumnya, diberitakan ada 6 dokter yang meninggal karena Covid-19 dalam akun Instagram IDI.
Baca Juga
Adib pun mengatakan bahwa IDI saat ini menginvestigasi apakah lima dokter yang meninggal karena Covid-19 itu tertular dari pasien saat proses pengobatan atau karena faktor lain, seperti berkunjung ke negeri yang tertular virus corona, atau dalam proses perjalanan/kegiatan yang kontak dengan orang positif corona.
“Memang benar ada lima dokter yang meninggal karena Covid-19, tetapi soal apakah secara langsung tertular corona saat menangani pasien, ini masih dalam investigasi,” ujarnya.
Dia mengatakan, kematian Guru Besar FKM-UI Profesor Bambang Sutrisna di RS Persahabatan pada Senin (23/3/2020) juga masih dalam pendataan, karena IDI belum menerima hasil laboratorium dari Litbangkes.
Sejauh ini, status Profesor Bambang Sutrisna adalah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.