Bisnis.com, JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir beredar kabar berisi penggalan informasi, bahwa DKI Jakarta bakal menerapkan karantina wilayah (lockdown), di media sosial dan grup percakapan Whatsapp yang digabungkan dengan tautan berita Koran Tempo.
Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso langsung melakukan klarifikasi atas informasi hoaks yang dikait-kaitkan dengan pemberitaan yang terbit pada Kamis (19/3/2020) tersebut. Informasi tersebut memuat penggalan kalimat "DKI Jakarta mulai besok lockdown. Warga di luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi".
"Kutipan dua kalimat itu digabungkan dengan link berita Koran Tempo berjudul 'Ibu Kota Bersiap Menutup Diri', lalu viral di media sosial," ujar Budi dalam keterangan resmi, Sabtu (21/3/2020).
Pihaknya menyampaikan dua hal, pertama, berita berjudul "Ibu Kota Bersiap Menutup Diri" itu benar merupakan berita Koran Tempo edisi Kamis, 19 Maret 2020.
Adapun, berita itu menjelaskan dua skenario karantina wilayah yang disiapkan Pemerintah DKI Jakarta bila wabah corona di Ibu Kota memburuk.
Dua skenario itu merupakan usulan pemerintah DKI yang masih harus menunggu persetujuan dari pemerintah pusat yang berwenang menyatakan karantina wilayah.
Baca Juga
Kedua, lanjutnya, dua kalimat bahwa "Jakarta mulai besok akan lockdown" dan "Warga di luar Jakarta tidak dibolehkan masuk kecuali ada izin polisi", bukan berasal dari berita Koran Tempo.
Pihaknya mengklaim dua kalimat tersebut berasal dari beberapa pengguna media sosial yang digabungkan dengan tautan berita Koran Tempo dan disebarkan secara luas.