Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendes: Pak RT dan RW Wajib Sosialisasikan Penanganan Virus Corona

Perangkat pemerintah tingkat desa dan RT/RW perlu lebih aktif untuk pencegahan dan penangan pandemi virus corona atau Covid-19.
Desa tertinggal/Ilustrasi-inspirasibangsa.com
Desa tertinggal/Ilustrasi-inspirasibangsa.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengimbau kepada seluruh perangkat desa hingga RT/RW untuk memberikan informasi pencegahan virus corona (Covid-19).

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo, solidaritas sosial dan gotong royong menjadi kekuatan utama untuk menghadapi pandemi virus corona tersebut.

Dia mengatakan perangkat desa dan kelurahan dapat menjadi ujung tombak sosialisasi dan mobilisasi masyarakat dalam melawan virus corona.

"Sekarang waktunya bersatu-padu melawan Corona. Ini masalah bangsa, negara dan rakyat. Jangan ada lagi perdebatan yang tidak perlu. Sekarang waktunya bertindak nyata. Bangsa ini punya daya tahan dan daya juang," ujar Budi Kamis (19/3/2020)

Menurut Budi, disamping perangkat pemerintahan, para aktivis pendamping desa juga agen menjadi agen penyadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanganan virus corona.

Sosialisasi tentang virus Corona dan pencegahan di kawasan perdesaan sangat vital. Tingkat kepedulian masyarakat tersebut sangat dibutuhkan untuk menanggulangi Corona.

Wamendes Budi Arie menjelaskan informasi yang utuh tentang Corona akan menghilangkan perdebatan dan kepanikan di tengah masyarakat. Data, informasi, dan perangkat sosialisasi sudah disediakan lengkap oleh pemerintah.

"Perangkat desa dan pendamping desa harus pro aktif mencegah kepanikan warga. Bersama Tim Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kita bersama menghadapi wabah virus corona," ujarnya.

Budi Arie mengajak masyarakat tetap tenang namun tetap waspada terhadap penyebaran virus corona. Kepedulian sosial jangan sampai hilang oleh sikap individualistis untuk terhindar dari virus corona.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper