Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Virus Corona: Korban Tewas 4.615 Orang, Italia Tutup Pertokoan

Jumlah korban jiwa virus corona (Covid-19) di seluruh dunia meningkat hingga 4.615 jiwa hingga Kamis (12/3/2020). Adapun Italia masih mencatatkan lonjakan jumlah korban jiwa terbesar.
Anggota militer memeriksa formulir otorisasi perjalanandi stasiun kereta api Centrale di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). Italia menjadi negara pertama yang mencoba melakukan kebijakan lock down (penguncian) untuk menghentikan penyebaran virus corona. Bloomberg/Camilla Cerea
Anggota militer memeriksa formulir otorisasi perjalanandi stasiun kereta api Centrale di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). Italia menjadi negara pertama yang mencoba melakukan kebijakan lock down (penguncian) untuk menghentikan penyebaran virus corona. Bloomberg/Camilla Cerea

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah korban jiwa virus corona (Covid-19) di seluruh dunia meningkat hingga 4.615 jiwa hingga Kamis (12/3/2020). Adapun Italia masih mencatatkan lonjakan jumlah korban jiwa terbesar.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia bertambah hingga 196 orang, sehingga menjadikan total kematian di negeri ini mencapai 827 jiwa hingga Kamis pagi WIB.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memerintahkan semua toko di negara itu untuk tutup kecuali toko kelontong dan apotek hingga 25 Maret. Transportasi umum serta layanan pos dan keuangan akan terus berlanjut, tetapi restoran, kafe, dan bar yang biasanya ramai di negara ini akan ditutup.

Penambahan jumlah korban jiwa yang signifikan juga dialami di Iran sebanyak 63 jiwa. Disusul oleh Spanyol dengan 19 jiwa dan Prancis dengan 15 orang.

Dengan demikian, hingga Kamis, Italia berada di tempat kedua negara dengan total korban jiwa terbanyak setelah China. Posisi Italia diikuti Iran dengan sebanyak 354 jiwa, Korea Selatan sebanyak 60 orang, dan Prancis serta Spanyol yang masing-masing mencatat total 48 dan 44 orang (lihat tabel).

Secara jumlah kasus, China dengan jumlah kasus terbesar hanya menambahkan 12 kasus baru, dengan total kasus mencapai 80.790. Italia juga mencatat peningkatan jumlah kasus terbesar dengan 2.313 infeksi baru, sehingga total kasus Covid-19 di negara ini mencapai 12.462.

Menyusul China dan Italia berturut-turut adalah Iran dengan 9.000 kasus dan Korea Selatan yang mencatat 7.755 kasus.

Pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam jumpa pers hari Rabu (11/3/2020) bahwa wabah virus corona sekarang menjadi pandemi.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam briefing mengatakan semua negara masih dapat mengubah arah pandemi ini,

“Jika negara mendeteksi, menguji, merawat, mengisolasi, melacak, dan memobilisasi orang-orang sebagai dalam tanggapan, mereka yang memiliki kasus dapat mencegah kasus-kasus itu menjadi kelompok dan kelompok-kelompok itu menjadi transmisi di masyarakat,” ungkap Tedros, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, dari total 126.036 kasus virus corona di seluruh dunia, 67.056 pasien dinyatakan berhasil sembuh. Sebanyak 54.365 orang masih terinfeksi, dengan 5.944 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis.

 

Update Kasus dan Korban Jiwa Virus Corona
Negara/AreaJumlah KasusJumlah Korban Jiwa

China

80,790

3,158

Italia

12,462

827

Iran

9,000

354

Korea Selatan

7,755

60

Spanyol

2,277

55

Prancis

2,281

48

AS

1,283

37

Jepang

639

15

Inggris

456

8

Kapal Diamond Princess

696

7

Irak

71

7

Belanda

503

5

Swiss

652

4

Jerman

1,908

3

Belgia

314

3

Australia

127

3

 Hong Kong

126

3

San Marino

62

2

Sumber: Worldometers


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper