Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona: RSPI Akan Pulangkan Satu Pasien Suspect COVID-19

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso akan memulangkan satu orang pasien suspect virus Corona atau COVID-19.
Direktur Utama RSPI Prof. dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril dan jajaran direksi saat memberi keterangan pers perkembangan kasus COVID-19, Kamis (5/4/2020). Dari kiri ke kanan, Dr. Vivi Lisdawati, M.Si, Apt, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, dr. Dyani Kusumowardhani, Sp.A, Drs. Syamsuri, MM. M.Ak. JIBI/Bisnis-Nyoman Ary
Direktur Utama RSPI Prof. dr Sulianti Saroso Mohammad Syahril dan jajaran direksi saat memberi keterangan pers perkembangan kasus COVID-19, Kamis (5/4/2020). Dari kiri ke kanan, Dr. Vivi Lisdawati, M.Si, Apt, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, dr. Dyani Kusumowardhani, Sp.A, Drs. Syamsuri, MM. M.Ak. JIBI/Bisnis-Nyoman Ary

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso akan memulangkan satu orang pasien suspect virus Corona atau COVID-19.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan hingga hari ini, Kamis (12/3), pasien ODP atau orang dalam pemantauan yang berkunjung ke RSPI Sulianto Saroso mencapai 702, bertambah dibandingkan Rabu (11/3) yang mencapai 677 orang.

Setelah melakukan pemeriksaan laboratorium, terdapat 10 orang yang dirawat di ruang isolasi. Selama menjalani masa perawatan, dua pasien yakni nomor 3 dan 10 dinyatakan negatif.

Namun, kondisi tersebut baru dari hasil sekali tes COVID-19. Sesuai standar, tes COVID-19 harus dilakukan dua kali. Untuk itu, dua pasien masih dirawat di ruang isolasi.

"Kemudian hari ini nanti dipulangkan satu. Jadi saat ini ada sembilan pasien yang sedang dirawat di RSPI. Yang sudah diumumkan delapan yang positif," ungkapnya, Kamis (12/3/2020).

Dari 10 orang tersebut, terdapat dua orang yang terbukti negatif COVID-19. Satu orang akan dipulangkan hari ini.

"Kondisi pasiennya Alhamdulillah semua baik, sama seperti kemarin, stabil tidak terjadi pemburukan, semua baik. Tensi, keadaan umum, kemudian interaksi dan bisa melakukan kegiatan sehari-hari," ujar Syahril.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper