Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Ingin Diprotes, Yuri Tolak Sebut Negara Asal Pasien Corona

Juru bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia enggan memberikan keterangan asal negara pasien Covid-19 di Indonesia. Hal ini berlaku pula bagi pasien-pasien yang diduga terinfeksi saat mengunjungi suatu negara.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto memberi keterangan update kasus corona di Indonesia, Istana Presiden, Rabu (11/3/2020). JIBI - Bisnis / M Khadafinn
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto memberi keterangan update kasus corona di Indonesia, Istana Presiden, Rabu (11/3/2020). JIBI - Bisnis / M Khadafinn

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara penanganan kasus virus Corona atau Covid-19 untuk Indonesia enggan memberikan keterangan asal negara pasien Covid-19 di Indonesia. Hal ini berlaku pula bagi pasien-pasien yang diduga terinfeksi saat mengunjungi suatu negara.

"Makanya saya tidak akan mengatakan negara mana, karena itu [diprotes]," kata Yuri usai memberikan keterangan teranyar perkembangan Covid-19 di Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Seperti diketahui, Duta Besar Jepang di Jakarta Masafumi Ishii mengunggah sebuah video mengenai hal tersebut. Dalam video itu dia menyatakan bahwa warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia bukan sumber Covid-19.

"Warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia bukan merupakan sumber penyebaran virus Corona, melainkan sahabat Indonesia," ujarnya melalui video.

Pernyataan itu disampaikan setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan ke publik. Dalam keterangan pemerintah Indonesia, kasus 01 itu diduga terinfeksi virus dari seorang warga negara Jepang yang melakukan kunjungan ke Tanah Air.

Sebelumnya Yuri juga sempat menyatakan keberatan menyebutkan asal negara pasien Covid-19 ketika ditanya wartawan.

"Karena kami sempat dikomplain salah satu kedutaan karena muncul diskriminasi masyarakat terhadap warga negara dari negara itu. Diteriaki sebagai penyebar Covid," ujarnya.

Sementara itu satu warga negara asing yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia, atau kasus 25, dilaporkan meninggal dunia, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kondisi kesehatan perempuan berusia 53 tahun ini terbilang buruk sejak awal masa isolasi di rumah sakit. Estimasi pasien meninggal dunia setelah sekitar 3 hari dalam masa perawatan di rumah sakit Indonesia.

Hingga Rabu (11/3/2020) siang, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia 26 orang, di luar 1 WNA yang telah meninggal dunia. Sebanyak 2 orang di antaranya telah dinyatakan negatif melalui dua kali pemeriksaan laboratorium.

Saat ini kedua orang itu, kasus 06 dan kasus 14 tengah dalam persiapan dikeluarkan dari ruang isolasi untuk kemudian dikembalikan ke keluarga masing-masing.

Pada Selasa (10/3/2020) pukul 18.00 WIB, pemerintah mengumumkan 8 pasien tambahan Covid-19. Dengan demikian total kasus positif virus Corona di Indonesia menjadi 27 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper