Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Dinilai Perlu Siapkan Anggaran Khusus untuk Penanganan Corona

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai pemerintah perlu menyiapkan anggaran khusus untuk mengatasi penyebaran Virus Corona di seluruh wilayah Indonesia.
Sufmi Dasco Ahmad/JIBI/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Sufmi Dasco Ahmad/JIBI/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai pemerintah perlu menyiapkan anggaran khusus untuk mengatasi penyebaran Virus Corona di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, anggaran khusus itu diperuntukkan untuk pencegahan penyebaran virus Corona, selain untuk mengatasi dampak ekonomi dari virus tersebut.

Saat ini hampir semua negara di dunia merasakan dampak ekonomo dari virus Corona yang berkembang di China sejak 26 Desember tahun lalu.

"Pemerintah harus terus melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan juga perlu ada anggaran tersendiri untuk mengatasi penyebaran Covid 19 (Corona)," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/3/2020).


Menurutnya, pencegahan dan tindakan yang sudah dilakukan pemerintah sudah berjalan baik, namun harus memperhatikan pembatasan penyebarannya.

"Kita harus tetap edukasi masyarakat agar waspada penyebaran Covid 19 ini," ujarnya pula.

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk terus menciptakan langkah-langkah atau kebijakan stimulus ekonomi guna merespons kerusakan akibat kecemasan pada wabah virus Corona.

Menurutnya, stimulus ekonomi sangat diperlukan agar kerusakan yang terjadi saat ini tidak semakin parah. Dia mengatakan kekhawatiran akan meluasnya penyebaran wabah tersebut jangan sampai menyebabkan lumpuhnya perekonomian nasional.

“Rasa cemas dan kehati-hatian jangan sampai menghentikan atau mengurangi keseluruhan aktivitas masyarakat dalam skala ekstrim," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya.

Bamsoet menyampaikan bahwa kehidupan harus tetap berjalan sebagaimana mestinya agar kerusakan akibat penyebaran wabah tersebut.

"Setiap orang harus berani tetap bekerja, kegiatan produksi dan perdagangan tidak boleh berhenti, aktivitas belajar anak dan remaja harus tetap berjalan. Pemerintah pun hendaknya tetap mengupayakan kebijakan dan langkah-langkah stimulus guna mereduksi kerusakan di sektor ekonomi dan bisnis," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper