Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Satu WNI Terpapar Virus Corona di Australia

Satu WNI di Australian dipastikan terpapar virus Corona. Namun, kasus tersebut tidak ada hubungannya dengan WNI di Indonesia yang sudah terkonfirmasi positif. Ditengarai, virus tersebut masuk kala dia makan di sebuah restoran Vietnam.
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Istana Presiden, Jakarta, Sabtu (7/3/2020)./Bisnis-Rayful Mudassir
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Istana Presiden, Jakarta, Sabtu (7/3/2020)./Bisnis-Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara penangan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, mengonfirmasi seorang WNI di Australia terinfeksi virus corona atau Covid-19. Pemerintah telah melakukan komunikasi dengan Konsulat Jendral RI di sana terkait hal tersebut.

"Sekarang kondisinya stabil dan sedang dirawat oleh fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh otoritas kesehatan Australia," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Yuri menjabarkan riwayat perjalanan WNI tersebut cukup panjang. Namun, pemerintah meyakini bahwa yang bersangkutan tidak melakukan kontak dekat orang Indonesia yang positif terpapar virus corona.

Pasalnya berdasarkan keterangan yang diterima Yuri, sesampainya di Australia, WNI tersebut beberapa kali mengunjungi rumah makan Vietnam. ini lah dugaan WNI tersebut tertular virus corona.

"Di sana banyak sekali orang Asia Tenggara yang makan. Kemudian muncul keluhan, [oleh] otoritas kesehatan dinyatakan positif," katanya.

Adapun hingga siang hari ini, Senin (9/3/2020), Indonesia mencatat 6 kasus positif Covid-19 di dalam negeri. Semua pasien tengah diisolasi di rumah sakit. Sebanyak 5 kasus di antaranya saling terkait. Seperti diberitakan sebelumnya, satu di antara pasien diduga tertular dari warga negara Jepang saat menghadiri sebuah acara pesta dansa.

Sementara itu 1 kasus lainnya, terinfeksi saat menjadi anak buah kapal Diamond Princess. Kapal tersebut sempat disebut sebagai episentrum penyebaran Covid-19.

Menurut Yuri, seluruh pasien saat ini dirawat tanpa gejala kesehatan yang signifikan dan juga tanpa alat bantu kesehatan, seperti selang oksigen dan infus.

Hingga, Minggu (8/3/2020), Kementerian Kesehatan telah meneliti 620 spesimen terkait pengendalian wabah Covid-19 dari 25 provinsi. Sebanyak 21 tergolong suspect atau diduga telah terinfeksi, tetapi masih membutuh observasi lebih lanjut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper