Bisnis.com, JAKARTA - Sejak akhir Februari, Vietnam tercatat menjadi negara pertama yang bebas dari belenggu virus corona.
Sebanyak 16 pasien virus corona atau Covid-19 dinyatakan sembuh total. Dengan demikian, jumlah kasus di negara ini dinyatakan nol.
Kidong Park, Wakil WHO di Vietnam, melihat kesuksesan Vietnam disebabkan oleh respons proaktif dan konsitensi pemerintah dalam pengendalian wabah virus.
"Negara ini telah mengaktivasi sistem peringatan diri pada tahap awal epidemi dengan mengintensifkan pengawasan dan penguatan tes laboratorium, pencegahan dan pengendalian infeksi serta manajemen fasilitas kesehatan, komunikasi pesan yang jelas dan kolaborasi multisektor," ujar Park, dilansir oleh Al Jazeera, Rabu (4/3/2020).
Wakil Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long menegaskan pihaknya tidak memiliki obat untuk virus corona tersebut saat ini.
"Kami bergantung pada prinsip fundamental," tegas Nguyen. Menurutnya, pekerja medis diinstruksikan untuk mengikuti protokol dan mengawasi tingkat keparahan kasus.
Baca Juga
Pertama, para dokter diminta segera mengatasi gejala, seperti demam. Kedua, pasien diharuskan menjalani diet ketat dimana pasien harus makan makanan bergisi. Ketiga, Nguyen menuturkan dokter harus mengawasi penuh tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.
Mimpi buruk Vietnam dimulai ketika dua warga negara China di kota Ho Chi Minh dinyatakan positif pada 23 Januari 2020. Seminggu kemudian, pemerintah Vietnam mendeklarasikan epidemi virus corona. Saat itu, Vietnam mencatat 6 kasus.
Pada pertengahan Februari (13/2/2020), Kementerian Kesehatan Vietnam meminta 10.000 warga di Son Loi dikarantina selama 20 hari.Langkah tersebut diambil ketika jumlah kasus virus corona kian bertambah.