Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Penghuni Lain di Rumah WNI Positif Corona Diizinkan Pulang

Dalam rumah tersebut, ditinggali empat orang. Dua dinyatakan positif dan dalam perawatan intensif. Sedang dua lainnya diperbolehkan pulang. Namun pemerintah tetap memantau dengan seksama.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan dua orang WNI positif Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan dua orang WNI positif Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi dua warganya positif terpapar virus corona (covid-19). Keduanya tinggal di daerah Depok, Jawa Barat. Ternyata, di rumah tersebut tidak hanya mereka berdua saja yang tinggal.

Namun, ada dua orang lain yang tinggal di sana. Hal ini diketahui dari pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Menurut Terawan, dua orang lainnya itu, tidak terlihat tanda-tanda terpapar virus corona.

“Di rumahnya ada empat orang, dua lainnya tidak ada gejala (virus corona) tetapi tetap kita suruh ke sini [RS Sulianti Suroso]. Mereka diperiksa menggunakan perlengkapan yang memenuhi standar WHO,” ucap Terawan kepada wartawan, Senin (2/3/2020).

Karena dianggap tidak terpapar, menurut Terawan, kedua pasien tersebut diperbolehkan pulang. Namun, pemerintah tetap melakukan pemantauan secara intensi terhadap dua orang tersebut.

“Setelah dipulangkan akan dilakukan pengawasan. [Karena] belum tentu semua [yang positif] ditaruh rumah sakit,” ucap Terawan.

Atas keputusan ini, Terawan berharap masyarakat tak meragukan keputusan rumah sakit. “Dis ini sudah terakreditasi WHO. Di sini lengkap, fasilitas sesuai standar [WHO]. Dari 2019 sudah dinilai kesiapannya,” ucap Terawan.

Sejauh ini Terawan tak ingin menyebut nama siapa warga negara Indonesia yang terkena itu. “Selalu bahwa pasien itu nama tidak boleh sembarangan. Tetapi Dinas Kesehatan melakukan upaya pencegahan sesuai dengan prosedur dan SOP dari badan kesehatan dunia,” ucap Terawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Andya Dhyaksa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper