Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

48 Orang Lakukan Kontak dengan 2 Korban Virus Corona, Diminta Batasi Aktivitas

Pemerintah mendeteksi 48 orang yang melakukan kontak dengan dua warga positif Virus Corona di Indonesia. Kini, mereka masih dalam pengawasan pemerintah.
Dua warga Depok korban Virus Corona diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Sunter Jakarta Utara. Foto Gerbang pintu masuk RSPI Sulianti Saroso. Foto: Google Streets, April 2019
Dua warga Depok korban Virus Corona diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Sunter Jakarta Utara. Foto Gerbang pintu masuk RSPI Sulianti Saroso. Foto: Google Streets, April 2019

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mendeteksi 48 orang yang melakukan kontak dengan dua warga positif Virus Corona di Indonesia. Kini, mereka masih dalam pengawasan pemerintah.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan pemerintah telah memiliki sejumlah nama yang diyakini telah melakukan kontak dengan warga positif Covid-19.

"Untuk sementara first contact, second contact sampai third contact ada 48 orang. Mereka terbagi tiga kategori yaitu erat, dekat dan area," katanya di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Dia menyebut sebagian yang telah terdata sudah dihubungi oleh pemerintah. Mereka juga diminta untuk membatasi aktifivas atau kontak langsung dengan masyarakat. Upaya ini untuk menghindari berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.

Dua orang yang positif Virus Corona di Indonesia adalah seorang wanita 31 tahun dan ibunya berusia 64 tahun. Saat ini keduanya terus masih menjalani masa observasi di rumah sakit.

Anung menjelaskan, tiga kategori yang dipilah mencakup kontak di lingkungan keluarga, dan masyarakat. Namun seluruh nama terdata belum dihubungi seluruhnya oleh kementerian.

"Dipilah mana-mana yang akan diperiksa di laboratorium," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus mengatakan keduanya sedang dirawat di ruang isolasi. Meski begitu kondisi keluarga ini masih dalam keadaan baik, tidak ada demam maupun sesak nafas.

"Kami terus terbuka kami memberikan informasi yang benar. Tidak semua orang yang kontak akan sakit [terkena Virus Corona]. Biar close contact [kontak jarak dekat] pun belum tentu sakit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper