Bisnis.com, JAKARTA - Delapan warga negara Indonesia kru kapal pesiar Diamond Princess masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jepang. Upaya ini dilakukan setelah mereka positif terjangkit virus Corona.
Semula, pemerintah menyebut sembilan orang WNI kru kapal pesiar positif Corona. Belakangan, satu orang diantaranya dinyatakan negatif.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi meminta masyarakat mempercayakan penanganan para WNI kepada otoritas Jepang. Pemerintah setempat dipercaya melakukan langkah terbaik kepada para WNI.
"Masih ada delapan WNI yang saat ini sedang dirawat di beberapa rumah sakit di Jepang. Kita doakan agar mereka dapat pulih dan percaya rumah sakit di Jepang akan menanganinya dengan baik," kata Menlu di VIP Room Terminal-1 Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/2/2020).
Pemerintah telah melepas 23 orang anggota tim untuk mengevakuasi 68 dari 78 WNI kru Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama, Jepang. Delapan orang tidak dapat dipulangkan karena masih dalam perawatan. Dua orang lainnnya memilih bertahan di kapal tersebut.
Tim evakuasi diterbangkan menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia. Mereka berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Haneda, Jepang. Ditargetkan tim akan tiba pada pukul 01.00 waktu Jepang.
Baca Juga
Satu hari berselang atau pada 1 Maret, tim akan pulang membawa 68 WNI melalui Bandara Haneda sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Diperkirakan mereka tiba di Indonesia menjelang tengah malam.
Menlu mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh instansi dan tim evakuasi. Menlu menyebut tugas tim merupakan suatu tindakan mulia. Akan tetapi mereka diminta tetap melakukan seluruh upaya evakuasi sesuai standar yang berlaku.
"Doakan pelaksanaan tugas dapat selesai dengan selamat dan kembali dengan sehat," ujar Menlu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
