Bisnis.com, JAKARTA — Korea Selatan melaporkan 142 kasus penularan virus corona dan kematian kedua, seorang wanita berusia 54 tahun, akibat virus ini.
Dari 142 kasus tersebut, 38 di antaranya terkait dengan organisasi keagamaan di Daegu sedangkan 92 lainnya berasal dari Cheongdo. Kota Cheongdo merupakan lokasi penguburan korban virus corona yang berasal dari organisasi keamanan Daegu.
Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa 1.261 orang positif menunjukkan gejala-gejala virus corna dari 9.336 orang dari gereja Shincheonji Daegu.
Terus melonjaknya jumlah kasus infeksi virus corona di luar China memacu kekhawatiran di kalangan akademisi kesehatan yang sebelumnya menyatakan epidemim Covid 19 ini menuju babak akhir.
Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (22/2/2020), China menyatakan jumlah kematian bertambah 109 orang dengan jumlah kasus penularan baru mencapai 823. Sebaliknya, lebih dari 2.000 pasien dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.
Di Jepang, 4 warga negara yang telah dievakuasi dari kapal pesiar Diamons Princess dikonfirmasi positif tertular virus ini. Italia pun melaporkan kematian pertama yakni seorang wanita berusia 78 tahun pada Jumat (21/2/2020). Hingga saat ini, jumlah kasus infeksi virus di Italia sebanyak 17 orang.
Baca Juga
Sebelumnya, World Health Organization menyatakan 18 pasien yang tertular virus corona di Iran cukup mengkhawatirkan karena tidak memiliki hubungan secara langsung dengan China. Iran mencatat ada 4 kematian akibat virus corona, jumlah kematian terbanyak di luar China. Tak hanya itu, Jepang juga melaporkan wabah virus corona di beberapa daerah yang tak terhubung.