Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Jumat (14/2/2019), menggelar Apel Siaga Sensus Penduduk 2020 (SP2020).
Kegiatan ini dilakukan serentak pada tiap kantor BPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Apel Siaga SP2020 merupakan momentum krusial bagi seluruh pegawai BPS untuk bersama-sama meluruskan niat dan menyatukan langkah dalam menyukseskan pelaksanaan SP2020.
Kepala BPS Suhariyanto mengingatkan segenap pegawai BPS bahwa dukungan Presiden Jokowi terkait
pelaksanaan SP2020 sangat besar.
Oleh karena itu, perhatian yang telah diberikan tersebut harus menjadi pemantik semangat bagi segenap jajaran BPS.
Dia meminta seluruh pegawai memberikan kontribusi semaksimal mungkin dalam upaya menyukseskan SP2020.
“SP2020 akan menjadi pertaruhan nama dan kredibilitas BPS. Beberapa inovasi telah kita buat, misalnya dengan memanfaatkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai data dasar dan penggunaan multimode data collection," kata Suhariyanto, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga
Adapun, rekrutmen petugas untuk pelaksanaan SP wawancara nanti juga akan dilakukan melalui serangkaian proses seleksi yang transparan dan akan dipilih petugas yang betul-betul sesuai dengan kriteria.
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah kegiatan penting yang akan dilaksanakan Indonesia pada tahun 2020. Hajatan rutin tiap dasawarsa ini menjadi kunci terwujudnya satu data kependudukan Indonesia.
Data penduduk yang dihasilkan melalui SP2020 merupakan data dasar yang dapat digunakan untuk membuat kebijakan di berbagai bidang seperti pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain sebagainya. Periode Sensus Penduduk Online (SP Online) akan dimulai pada 15 Februari-31 Maret
2020.
Penduduk dapat mengakses web sensus.bps.go.id menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet.
Bagi penduduk yang belum mengikuti SP Online akan didatangi petugas sensus
untuk melakukan Sensus Penduduk Wawancara dengan menggunakan HP/tablet atau kuesioner
kertas selama bulan Juli 2020.