Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Tunda Rilis Data Perdagangan Hari Ini

Otoritas bea cukai setempat memutuskan untuk menunda dan menyatukannya dengan laporan Februari mendatang mempertimbangkan wabah virus corona (novel coronavirus).
Suasana di Pelabuhan Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China, 8 September 2018./REUTERS-Stringer
Suasana di Pelabuhan Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China, 8 September 2018./REUTERS-Stringer

Bisnis.com, JAKARTA - Data perdagangan China pada Januari 2020 dijadwalkan akan dirilis hari ini, Jumat (7/2/2020). 

Namun, otoritas bea cukai setempat memutuskan untuk menunda dan menyatukannya dengan laporan Februari mendatang mempertimbangkan wabah virus corona (novel coronavirus).

Dilansir Bloomberg, Biro Statistik Nasional China juga melakukan hal yang sama. Data Februari jatuh tempo pada 7 Maret 2020 dan belum ada pengumuman penundaan untuk rilis mendatang.

Sementara itu, Biro statistik merilis agregat output industri Januari dan Februari, penjualan ritel dan indikator lainnya dalam upaya untuk memperlancar volatilitas yang disebabkan oleh liburan Tahun Baru Imlek.

Banyak perusahaan China tutup selama liburan, yang terjadi pada waktu yang berbeda setiap tahun. Hal ini mempengaruhi konsumsi, produksi dan kegiatan ekonomi lainnya pada interval yang tidak teratur.

Para ekonom memperkirakan bahwa ekspor Januari akan turun 4,2 persen sedangkan impor akan turun 5,8 persen karena tahun baru yang jatuh pada 25 Januari tahun ini. 

Sementara itu, wabah virus corona yang memburuk di China memaksa pihak berwenang untuk memperpanjang liburan hingga Februari, membuat pabrik-pabrik tutup lebih lama dan kemungkinan mempengaruhi perdagangan bulan ini juga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper