Bisnis.com, JAKARTA - Lima tim aerobatik dari sejumlah negara dipastikan bakal menghiasi agenda Singapore Airshow 2020 di Singapore Changi Exhibition Centre pada 11 - 16 Februari 2020.
Sejumlah tim aerobatik yang akan beratraksi di langit Singapura adalah tim aerobatik Angkatan Udara People's Liberation Army China, Ba Yi, F-35B Joint Strike Fighter dari Korps Marinir Amerika Serikat, dan F-22 Raptor Angkatan Udara Pasifik Amerika Serikat.
Selain itu, atraksi udara juga akan dipertontonkan oleh Angkatan Udara Singapura dari jet tempur F-15SG dan dua helikopter serang AH-64D, Stratofortress Angkatan Udara Amerika Serikat B-52. Tim terakhir akan melakukan flyover pada 15 Februari.
Direktur Pelaksana Experia Event Leck Chet Lam mengatakan penampilan tim terbang di Singapore Airshow selalu menjadi sorotan bagi semua pengunjung.
“Line-up tahun ini dari tim favorit dan tim baru serta pesawat terbang untuk pertama kalinya di segmen udara Singapore Airshow 2020 diatur untuk meningkatkan antisipasi dan kegembiraan untuk pameran lain yang mengesankan,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (5/2/2020).
Adapun pertunjukan itu akan berlangsung sekali dalam satu hari. Atraksi akan dilakukan antara pukul 12.30 siang - 01.50 siang pada 11 Februari, 11.30 pagi - 12.20 siang pada 12 Februari dan 11.30 pagi - 12.05 siang pada 13 Februari.
Baca Juga
Selain itu, penampilan dua kali sehari akan dilangsungkan pada pukul pukul 11.30 pagi - 12.10 siang dan 2.30 siang. Atraksi juga berlangsung sekitar pukul 15:10 pada 15 - 16 Februari.
“Tidak ada tampilan terbang pada 14 Februari,” ujarnya.
Singapore Airshow merupakan agenda dua tahunan para perusahaan yang bergerak di bidang aviasi. Tahun ini puluhan perusahaan akan menghadiri agenda ini. Namun, diakibatkan merebaknya virus corona, sejumlah perusahaan termasuk dari China mengurungkan niatnya mengikuti acara tersebut. Total 15 perusahaan aviasi dipastikan tidak mengikuti Singapore Airshow 2020.