Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebaran Virus Corona, China Tuding AS Sebar Ketakutan

Pemerintah China menuding Amerika Serikat (AS) telah menyebarluaskan ketakutan atas virus corona, alih-alih menawarkan bantuan kepada China.
Polisi berjaga di pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze yang melintasi dari provinsi Hubei ke Jiujiang di Provinsi Jiangxi, China, Jumat (31/1/2020). Reuters/Thomas Peter
Polisi berjaga di pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze yang melintasi dari provinsi Hubei ke Jiujiang di Provinsi Jiangxi, China, Jumat (31/1/2020). Reuters/Thomas Peter

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China menuding Amerika Serikat (AS) telah menyebarluaskan ketakutan atas virus corona, alih-alih menawarkan bantuan kepada China.

Juru Bicara Menteri Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan AS merupakan negara pertama yang menarik staf kedutaannya dan menutup akses bagi turis China ke negara tersebut.

“Semua yang dilakukan AS justru menambah ketakutan dunia, dan itu adalah contoh yang buruk,” jelasnya, Senin (3/2/2020).

Hua mengharapkan negara-negara lainnya dapat memberikan pertimbangan dan respons yang matang yang logis, tenang, dan berdasarkan ilmu pengetahuan.

Pemerintah AS mulai mengevakuasi semua warga negaranya keluar dari Wuhan, kota dimana virus corona itu berasal, pada 28 Januari 2020.

Sementara itu, World Health Organization menetapkan penyebaran virus corona yang dimulai dari China merupakan kondisi darurat kesehatan global, pada 30 Januari 2020. Pada saat yang sama, Departemen Dalam Negeri AS memberikan himbauan yang melarang perjalanan ke China.

“Justru negara maju seperti Amerika Serikat dengan tingkat kapabilitas pencegahan yang tinggi dan fasilitas kesehatan yang lengkap, menerapkan aturan yang berlebihan,” ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper