Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China menuding Amerika Serikat (AS) telah menyebarluaskan ketakutan atas virus corona, alih-alih menawarkan bantuan kepada China.
Juru Bicara Menteri Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan AS merupakan negara pertama yang menarik staf kedutaannya dan menutup akses bagi turis China ke negara tersebut.
“Semua yang dilakukan AS justru menambah ketakutan dunia, dan itu adalah contoh yang buruk,” jelasnya, Senin (3/2/2020).
Hua mengharapkan negara-negara lainnya dapat memberikan pertimbangan dan respons yang matang yang logis, tenang, dan berdasarkan ilmu pengetahuan.
Pemerintah AS mulai mengevakuasi semua warga negaranya keluar dari Wuhan, kota dimana virus corona itu berasal, pada 28 Januari 2020.
Sementara itu, World Health Organization menetapkan penyebaran virus corona yang dimulai dari China merupakan kondisi darurat kesehatan global, pada 30 Januari 2020. Pada saat yang sama, Departemen Dalam Negeri AS memberikan himbauan yang melarang perjalanan ke China.
Baca Juga
“Justru negara maju seperti Amerika Serikat dengan tingkat kapabilitas pencegahan yang tinggi dan fasilitas kesehatan yang lengkap, menerapkan aturan yang berlebihan,” ujarnya.