Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa dirinya akan berkantor sementara di Natuna, Kepulauan Riau, selama proses observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, berlangsung.
"Berkantor di sana sampai mereka kembali. Itu tanggung jawab saya sebagai menteri kesehatan. Mulai dari penyiapan sampai kedatangan, saya ada di sana," ujarnya di Gedung DPR RI, Senin (3/2/2020).
Terawan menyebut dirinya sudah berkantor di Natuna sejak Minggu (2/2/2020). Hari ini dia berada di Jakarta hanya untuk keperluan menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI terkait penanganan virus corona.
Dia akan berkantor di Natuna selama dua pekan ke depan hingga WNI dari China selesai menjalani masa observasi dan dikembalikan ke keluarganya masing-masing.
Adapun sebanyak 243 WNI tengah menjalani prosedur karantina di Natuna usai kembali dari Wuhan, China, daerah terdampak virus novel corona. Mereka akan menjalani proses observasi selama 14 hari.
Terawan memastikan 243 WNI dalam keadaan sehat. Pihaknya juga telah mengirimkan psikater untuk penyembuhan trauma (trauma healing) WNI dari Wuhan.
"Yang pasti sehat. Pagi tadi senam pagi, makan belum ada keluhan. Mereka masih enjoy. Mudah-mudahan dua minggu ini bisa dilewati," katanya.
Menkes Buka Kantor Sementara di Natuna
Untuk memastikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi ke Natuna, maka Kementerian Kesehatan memilih berkantor di Natuna selama 2 minggu ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Denis Riantiza Meilanova
Editor : Novita Sari Simamora
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Hari Kejepit, Apakah 27 Desember 2024 Cuti Bersama?
36 menit yang lalu
10 Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal Dunia, Pertanda Apa?
1 jam yang lalu
Korupsi CSR BI, KPK Periksa Erwin Haryono dan Hery Indratno
1 jam yang lalu